BACA JUGA:HORE, Persib Jalani Pramusim Selama 1 Bulan, Ini Jadwalnya Dijelaskan Luis Milla
Bagaimana anakan Branjangan berposes sampai dewasa?
Anakan Branjangan sejak usian 0 hari diberi pakan tiap dua jam sekali. JET BF dalam pemberian pakan mulai pukul 06.00 hingga pukul 22.00.
Rutinitas itu dilakukan selama hingga anakan berusia 14 hari. Jenis pakan yang diberikan berupa jangkrik atau kroto.
Lepas dari itu JET BF memberi lolohan anakan berupa pakan pur basah. Sampai usia anakan 25 atau 30 hari, mulai diberi pakan biji-bijian, sambil diberi ekstra food (EF) berupa jangkrik dan kroto.
“Untuk EF itu disesuaikan dengan pertumbuhan. Misalnya kalau masih usia 15 hari itu, di-push EF. Agar pertumbuhan tulang dan badannya bagus,” sahut Jhon.
Branjangan Javanica memiliki suara nyaring dan khas. Burung ini tergolong pintar menirukan suara burung ocehan lain. Lengkingan dan crecetan burung ini kerap membuat decak kagum para kicau mania.
Dengan karakter khasnya hovering --sayap ngeper sambil berbunyi--, Branjangan kian digemari kicau mania. Bahkan kini event burung berkicau kerap dimeriahkan Branjangan dengan kelas tersendiri.
Sangkar Branjangan berbeda dengan burung ocehan lainnya. Sangkar bundar diameter rata-rata 40 centemeter. Tinggi sangkar rata-rata 80 centimeter.
Jika digantang (digantungkan) tampak memanjang dan memiliki batu di tengah sangkar. Batu ini sebagai tangkringan burung sambil hovering dan berbunyi.
Dengan memiliki harga anakan di kisaran Rp 7-8 juta, Branjangan Javanica dewasa dibandrol rata-rata di atas 10 Juta.
Branjangan prestasian, tentunya memiliki harga yang tergolong fantastis. “Kita pernah jual juaraan sampai lebih dari 90 juta. Tergantung hasil dari kontes,” ulasnya.
Tak heran, celotehan para kicau mania jika menyebut burung para sultan ini mulai banyak diburu pehobi.
JET BF sejauh ini melayani pembeli dari berbagai daerah dan luar pulau dengan cara pengiriman melalui jasa kurir.