Cara Oriq Jaya Indonesia Geliatkan Pariwisata, Gelar Piala Wali Kota Tasikmalaya
Radartasik, KOTA TASIK - Pandemi Covid-19 yang terus melandai dengan dibuktikan 0 kasus positif beberapa pekan ini di Kota Tasikmalaya, membuat sejumlah kegiatan masyarakat kembali bergeliat.
Perlombaan yang mengundang warga atau peserta luar Kota Tasikmalaya pun kini mulai kembali ramai.
Seperti halnya Lomba Burung Berkicau Piala Wali Kota Tasikmalaya.
Sejak Minggu (05/06/22) pagi, ribuan pecinta burung (kicau mania) memadati areal Bale Kota Tasikmalaya. Di dua lokasi belakang Kantor Wali Kota yaitu Lapangan Tenis (A) dan area parkir Kantor BPKAD (B).
BACA JUGA:Pariwisata Sumbang PAD Rp 14 Miliar
Sebanyak 14 jenis burung yang diperlombakan dalam 67 kelas. Rinciannya 38 kelas untuk burung berkicau di lapangan A dan 29 kelas untuk burung komunitas, di lapangan B. Lomba ini dihelat Oriq Jaya Indonesia.
"Iya betul, ini Alhamdulillah. Setelah beberapa tahun Pandemi Covid, pihak Wali Kota membuka akses teman-teman kicau," ujar Ketua Umum Oriq Jaya Indonesia, Suryono di sela-sela perlombaan.
Disamping itu, terang dia, lomba tingkat Nasional ini dihelat untuk lebih memperkenalkan Kota Tasikmalaya ke seluruh Indonesia khususnya.
"Karena peserta lomba kita banyak dari luar Tasikmalaya. Seperti Jawa Tengah, Jabodetabek bahkan Lampung," terangnya.
BACA JUGA:Bangkitkan Lagi Sektor Pariwisata, Dikunjungi 1.000 Orang Perhari, Teejay Diskon 10 Persen
Dia berharap, setelah iven ini dihelat sektor pariwisata dan perdagangan di Kota Tasikmalaya lebih meningkat.
"Para kicau antusias sekali. Seperti di lomba Wajib Sangkar Oriq 12 gantangan tiket Rp 1 juta itu diikuti full. Peserta pun kondusif," tambahnya.
Tiket lomba ini kisaran dari harga Rp 50 ribu hingga Rp 1 juta. Diperkirakan sekitar 1500 peserta yang ikut lomba.
"Harapan kita dari pihak panitia dengan lomba ini akan meningkatan sektor perdagangan, pariwisata dan hobi. Insya Allah setelah Pandemi kemarin, kita akan kembali normal," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: