RADARTASIK.COM – Paolo Maldini menyebut Origi memiliki segalanya untuk menjadi striker hebat dan membantah striker Inggris ini adalah pembelian gagal AC Milan.
Setelah AC Milan tersingkir dari Liga Champions oleh Interdan kesulitan untuk menembus empat besar di Serie A, Paolo Maldini menganalisis musim Diavoli dalam wawancara dengan Sky Sport Italia.
Divack Origi hanya mencetak dua gol, sedangkan Charles De Ketelaere lebih sering menghangatkan bangku cadangan padahal menjadi pembelian termahal seharga €35 juta.
Penampilan kedua pemain banyak mendapat sorotan dan dianggap sebagi salah faktor kegagalan AC Milan mempertahankan scudetto dan tersingkir di Liga Champions.
BACA JUGA:Polisi Ciduk Oknum Mahasiswa dari Kamar Kosnya Ditemukan Ganja
Namun, Maldini membantah anggapan tersebut dan meyakinkan bahwa Origi memiliki modal untuk menjadi penyerang hebat,
“Dia memiliki segalanya untuk menjadi striker hebat,” kata Maldini dikutip dari Football Italia.
“Dia memiliki kecepatan, tembakan, dan teknik, tetapi memang benar dia kesulitan meninggalkan jejak di depan gawang. Sejujurnya, kami berharap banyak darinya,” akunya.
“Dia bergabung dengan kami sebagai agen bebas, tetapi kami melakukan investasi penting dalam hal gaji,” jelasnya.
“Melihatnya dalam latihan, kami tahu apa yang bisa dia berikan kepada kami. Dia adalah pemain berpengalaman, tapi dia tidak memberi kami apa yang kami harapkan. Kami mengontraknya untuk menjadi cadangan bagi Giroud,” paparnya.
Sedangkan Charles De Ketelaere, Maldini percaya sang pemain hanya membutuhkan waktu agar menjadi bintang Milan seperti Sandro Tonali.
"De Ketelaere adalah contoh pemain yang harus berkembang," ucap Maldini seperti dilansir Milannews.
“Kami punya ide dan ingin membangun tim muda dan berbakat. Beresiko merekrut pemain muda seperti Sandro Tonali yang kesulitan di musim pertamanya,” tambahnya.
“Situasi yang sama terjadi dengan Charles tahun ini. Tapi ini ide sepak bola kami, ide investasi kami,” paparnya.