RADARTASIK.COM - Kalahkan Leverkusen 1-0, Edoardo Bove jadi sentuhan ajaib Mourinho lainnya di AS Roma setelah sang pemain menjadi pencetak gol kemenangan Giallorossi.
Giallorossi memiliki modal berharga menjelang lawatan ke Jerman pekan depan, ketika Bove melepaskan tembakan rebound di menit ke-63 untuk memberi mereka keunggulan satu gol di leg kedua nanti.
Usai pertandingan, Mourinho memberikan pujian untuk anak asuhnya mengingat mereka terus menghadapi badai cedera yang menimpa para pemain andalan.
“Itu semua kredit untuk para pemain. Mereka memiliki mentalitas ini, keinginan ini, empati dengan fans, rasa tanggung jawab untuk memberikan segalanya dan membuat pendukung bahagia,” kata Mourinho kepada Sky Sport Italia.
Kebangkitan AS Roma musim ini tak lepas dari hasil kerja keras Jose Mourinho yang berusaha memperkuat tim yang diwarisinya dua musim panas lalu dengan anggaran seadanya.
Awalnya, Mourinho awalnya mendapati dirinya bekerja dengan tim yang memiliki 14 sampai 15 pemain yang siap bersaing di Seria A dan Eropa.
Ia terpaksa memainkan pemain muda seperti Edoardo Bove setelah para pemainnya bertumbangan dilanda cedera.
Tetapi setelah menembus semifinal Liga Europa dan tim kembali bersaing memperebutkan posisi empat besar di Serie A, Mourinho telah menemukan kembali keinginan melatih tanpa harus memiliki bintang di tim.
Keajaiban pertama Mourinho di AS Roma dimulai dari sektor penjaga gawang.
The Special One mempercayakan gawang Giallorossi kepada Rui Patricio, kiper handal dengan pengalaman sekitar 15 tahun sebagai pilihan pertama di klub sebelumnya.
Penampilan Patricio sempat naik turun, tetapi dalam dua musim terakhir dia telah memberi Giallorossi beberapa penyelamatan penting termasuk dalam kemenangan dini hari tadi melawan Leverkusen.
Patricio juga memberikan asa aman dan ketenangan di lini belakang yang sebelumnya biasa panik saat menghadapi momen-momen tekanan.
Mantan penjaga gawang Wolves itu pantas mendapat pujian karena AS Roma hanya kebobolan 33 gol liga musim ini di Liga.