RADARTASIK.COM - Jose Mourinho merasa sedih sekaligus bangga melihat perjuangan anak asuhnya ketika Kemenangan di depan mata hilang saat melawan AC Milan.
Menjamu AC Milan di Olimpico, AS Roma sepertinya akan meraih tiga poin ketika Tammy Abraham mencetak gol pada menit ke -94.
Namun, Kemenangan di depan mata hilang setelah Alexis Saelemaekers menyamakan kedudukan tiga menit kemudian melalui tendangan voli yang melewati kaki penjaga gawang Rui Patricio.
Hasil ini tidak merubah posisi kedua tim di klasemen, namun AC Milan berada di tempat keempat karena unggul selisih gol secara keseluruhan.
BACA JUGA:Pakar Wasit Sebut Tekel Ibanez Terhadap Saelemaekers Layak Kartu Merah
BACA JUGA:Perebutan 4 Besar Makin Panas, Jose Mourinho Sindir Poin Juventus: ‘Saya Tahu Ini Dianggap Normal’
“Jika kita hanya berbicara tentang performa, maka saya katakan hasilnya tidak adil bagi kita,” kata Mourinho kepada DAZN.
“Hanya kami, hanya kami, dengan semua yang kami bangun sebagai sebuah tim, hanya kami yang bisa bermain melawan Milan seperti yang kami lakukan dengan semua kesulitan yang kami alami,” lanjutnya merujuk banyak pemain Roma yang absen akibat cedera.
“Kami bukan tim kaya, kami tidak memiliki skuat yang besar, setiap kali kami kehilangan pemain, itu adalah masalah besar dan kami kehilangan beberapa pemain hari ini,” ujarnya.
“Terlepas dari semua kesulitan ini, untuk berjuang begitu keras melawan Milan untuk pencapaian finis keempat yang akan sangat luar biasa, hanya kami yang bisa melakukannya,” tegasnya.
BACA JUGA:Ini Jawaban Kenapa Posisi AC Milan Lebih Tinggi dari AS Roma di Klasemen Serie A
"Saya sedih, tentu saja, karena kami memiliki tiga poin di tangan kami, tetapi saya lebih bangga daripada sedih,” akunya.
Laga melawan AC Milan menjadi pertandingan yang sulit bagi Roma, karena Chris Smalling, Diego Llorente, Gini Wijnaldum, Rick Karsdorp dan Paulo Dybala cedera, kemudian mereka kembali kehilangan Marash Kumbulla dan Andrea Belotti di babak pertama.
Tetapi Mourinho tidak merisaukan hal tersebut, karena ia sedang membangun tim dengan apa yang mereka miliki sendiri.