Mendapat sanjungan dari legenda AS Roma, Mourinho menjawab dengan lelucon dan berharap untuk memainkan bek legenda dari Brasil.
“Terima kasih, kami tidak dapat melakukan keajaiban, tetapi 'keajaiban' adalah empati antara tim dan semua penggemar,” tutur Mourinho.
“Di Olimpico atau bermain tandang, orang-orang memahami prinsip pertandingan ini,” paparnya.
“Bermain baik atau buruk, menang atau kalah, cedera atau tidak, kami selalu berjuang sampai akhir,” tegasnya.
“Mungkin kami bisa melakukannya denganmu pada hari Sabtu, tapi sejujurnya aku lebih membutuhkan Aldair daripada kamu,” candanya.