Pebalik Mulai Padati Terminal Singaparna Tujuan Jabotabek

Senin 24-04-2023,12:44 WIB
Reporter : Ujang Nandar
Editor : Tiko Heryanto

TASIKMALAYA, RADARTSIK.COM – Situasi Terminal Tipe B Singaparna menunjukkan kedatangan pebalik mulai padati Terminal Singaparna tujuan Jabotabek. 

Peningkatan penumpang mulai terjadi sekitar 7 persen dibandingkan hari biasanya, Senin 24 April 2023.

Puluhan armada bus disiagakan di Terminal Singaparna untuk membawa pebalik. Meski hari ini pihak terminal mencatat peningkatan penumpang mulai terjadi sekitar 7 persen. 

Kepala Terminal Singaparna, Suhendar mengutarakan, pada  H+2 Lebaran penumpang di Terminal Tipe B Singaparna mengalami lonjakan. Rata-rata pebalik mulai padati Terminal Singaparna tujuan Jabotabek.

BACA JUGA:PT Jasa Marga Mencatat Jumlah Kendaraan Pada Hari Pertama Lebaran 2023 Masih Tinggi, Ketahui Jumlahnya 

"Peningkatannya belum terlalu signifikan, baru sekitar 7 persen untuk tujuan Jakarta, Bekasi, Bandung dan sekitarnya," katanya saat ditemui di Terminal Tipe B Singaparna, Senin 24 April 2023. 

Suhendar  memprediksi puncak peningkatan penumpang pada arus balik bakal terjadi Tanggal 28 dan 29 April mendatang. 

"Jadi pemudik memilih kembali pada arus balik Lebaran di akhir liburan hari Sabtu. Karena satu hari Minggu biasanya untuk waktu istirahat, baru besok Senin atau Selasa  mulai bekerja," jelas Suhendar.

Menurutnya, peningkatan penumpang mulai terjadi sehingga empat Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang beroperasi siap membawa pebalik hingga 200 penumpang.

BACA JUGA:Kemenhub Prediksi Puncak Arus Balik Terjadi 24-25 April 2023, Adita: Mulai Terjadi Peningkatan Pergerakan  

Sementara itu, lanjut dia, untuk Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) sudah berangkat enam armada dengan membawa kurang lebih kurang 96 penumpang.  

"Kami mengimbau kepada para penumpang ketika pengemudi bus membawa mobil agak sedikit ngebut atau ugal-ugalan, diingatkan demi keselamatan saat di perjalanan," kata dia.

Seorang pebalik asal Kecamatan Cigalontang Aldi akan kembali ke Cikarang, Bekasi untuk kembali bekerja. 

"Berangkat sekarang biar bisa istirahat dulu sebelum bekerja di sana. Kelamaan tinggal di kampung juga uang sudah mulai berkurang, jadi harus bekerja lagi," katanya. 

Kategori :