Ram Check di Terminal Singaparna, Petugas Temukan Ban Gundul, Lampu Rem Rusak, Sopir Tekanan Darah Tinggi

Ram Check di Terminal Singaparna, Petugas Temukan Ban Gundul, Lampu Rem Rusak, Sopir Tekanan Darah Tinggi

Tim Gabungan melaksnakan ram chek terhadap seluruh kendaraan umum baik AKAP, AKDP termasuk kendaraan umum elf di Terminal Tipe B Singaparna, Selasa 11 April 2023. -ujang nandar-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Jelang mudik Lebaran 2023, inspeksi keselamatan terhadap kendaraan umum dilakukan petugas gabungan di Terminal Tipe B Singaparna, Selasa 11 April 2023. 

Tim Gabungan melibatkan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Tasikmalaya, Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya, TNI dan Dinas Kesehatan, melakukan pengecekan. 

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Abdhi Hendriyatna mengatakan, ram check di Terminal Singparna dilakukan merupakan salah satu kewajiban untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun 2023. 

"Ini dilakukan untuk memastikan kendaraan umum laik jalan," kata kepada wartawan di lokasi, Selasa 11 April 2023.

BACA JUGA:Andre Onana: 'Jika Inter Milan Tak Bisa Juara Liga Champions, Dewa Sepak Bola Tidak Berada di Pihak Kami'

Ram chek di Terminal Singaparna, menurutnya sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang fatal. Oleh karenanya petugas gabungan memeriksa satu persatu kelengkapan teknis hingga kelengkapan administrasi. 

Yakni seperti sistem alat kemudi, sistem penerangan, fasilitas tanggap darurat, perlengkapan kendaraan bermotor, badan kendaraan berikut komponen pendukung.

"Itu kita antisipasi dengan ram check tersebut. Jangan sampai kegiatan arus mudik dan balik di wilayah Kabupaten Tasikmalaya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Kasat Lantas mengemukakan, beberapa temuan saat ram check di Terminal Singaparna yakni mulai lampu rem tidak menyala secara normal (nyala sebelah), kaca spion buram, termasuk ban gundul.

BACA JUGA:Komunitas Honda CB150X Depok Ngabuburit Bareng Mario Iroth

Hal tersebut ditemukan pada kendaraan umum jenis elf dan bus. "Itu kita sarankan pada PO ataupun sopir segera memperbaikinya. Karena komponen tersebut merupakan komponen yang sangat penting," ujarnya.

Kepala Sub Bagian TU UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan (P3)  LLAJ Wilayah 3 Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Deni Yuspadila mengutarakan, kendaraan yang dinyatakan laik jalan --selesai ram check-- bisa melaksanakan aktivitas seperti biasa. 

Namun pihaknya juga mengakui ada beberapa temuan pada ram check kali ini, selain kondisi kendaraan dinilai tidak laik jalan, juga adanya sopir dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi. 

"Karena kita juga melakukan cek kesehatan, kerja sama dengan Dinas Kesehatan. Tapi mungkin itu kurang tidur, kita sarankan istirahat," kata Deni. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: