Jose Mourinho Senang Jika Seorang Romanista Mencetak Gol

Senin 17-04-2023,22:42 WIB
Editor : Ahmad Faisal

RADARTASIK.COM – Jose Mourinho senang jika seorang romanista mencetak gol setelah menekuk Udinese tiga gol tanpa balas di Olimpico.

Pelatih asal Portugal ini juga menyebut komentar yang menyudutkan timnya usai menelan kekalahan dari Feyenord di Liga Europa hanya ada di media sosial tetapi tidak terlihat di stadion Olimpico.

"Jika ada beberapa komentar negatif di media sosial setelah lawan Feyenoord, kenyataannya adalah apa yang kita lihat hari ini, bertatap muka dengan para penggemar, memahami bahwa kita semua bersama, di saat baik dan buruk," kata Mourinho.

The Special One juga menegaskan ia menyukai pemain Italia walaupun Pellegrini dan Bove lahir dan besar di ibu kota Roma.

BACA JUGA:Alasan Mourinho Melarang Pellegrini Menendang Penalti: ‘Dia Tidak Butuh Tekanan Ekstra

“Saya suka memiliki pemain Italia sebagai inti, itu adalah konsekuensi dari realitas ekonomi kami, tetapi di atas segalanya itu adalah cara bagi klub untuk memiliki ikatan yang kuat dengan pemian muda di akademi,” lanjutnya.

“Sepak bola modern bersifat universal, ada banyak pemain asing di semua liga di dunia, tetapi saya terus percaya bahwa mereka yang datang dari sini memiliki kemampuan khusus untuk membantu tim merasa seperti keluarga, menciptakan empati dengan para penggemar,” ulasnya.

“Saya pikir ini adalah salah satu alasan mengapa fans selalu bersama kami, baik kami bermain bagus atau buruk,” tambahnya. 

“Bove mencetak gol dan sangat bagus, tapi saya juga kesal dengannya karena dia membuat kesalahan yang jika Rui tidak menyelamatkan penalti bisa menjadi sangat sulit,” urainya.

BACA JUGA:Pesan Curva Sud AS Roma untuk Pellegrini: ‘'Di Saat Baik dan Buruk, Kapten Tetap Menjadi Kapten'

“Itu adalah bagian dari proses pembelajaran, tetapi saya senang bahwa seorang Roman dan Romanista mencetak gol,” akunya.

Kemenangan ini membuat AS Roma semakin mencapkan kainya di tempat ketiga, unggul tiga poin dari AC Milan dan lima poin di atas Inter Milan.

Hasil ini juga menjadi clean sheet ketiga berturut-turut untuk Giallorossi di Serie A dan lini belakang mereka sangat solid di Stadion Olimpico.

“Saya selalu mengatakan ketika seorang pelatih di klub 'normal' tidak bisa membeli pemain yang dia inginkan, dia harus memanfaatkan kelebihannya dan menyembunyikan kelemahannya sebaik mungkin,” tuturnya.

“Soliditas defensif adalah kekuatan kami, kami tidak memiliki pemain dalam serangan dengan perubahan kecepatan yang nyata, jadi itu berarti kami harus menekan tinggi dan memulihkan bola dengan tinggi, jika tidak, kami tidak dapat melakukan transisi secepat itu,” jelasnya. 

Kategori :