KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Mahasiswa STMIK Tasikmalaya yang kembali menggelar aksi demo pada Senin 10 April 2023, di kampus mereka. Aksi yang dilakukan sejak pagi hari itu, dilanjutkan siang hari setelah solat Dzuhur.
Para mahasiswa kembali berkumpul untuk bertemu dengan pihak pengelola kampus jug ketua yayasan. Namun sayangnya ketua yayasan yang menaungi STMIK Tasikmalaya tidak bisa hadir dan lantaran sedang sakit.
Kemudian selian ketua yayasan, mahasiswa juga meminta penjelasan dari pengelola kampus, lengkap beserta berkas dan data-datanya. Akan tetapi perwakilan pihak kampus juga tidak membawa apa yang menjadi permintaan dari mahasiswa.
BACA JUGA:3 Point Tuntutan Mahasiswa STMIK Tasikmalaya, Salah Satunya Minta Dikti Turun Tangan
Aksi demo pun dilanjutkan di area kampus di halaman gedung Restu Sky. Sejumlah mahasiswa nampak membakar ban bekas saat aksi siang hari. Ada beberapa permintaan yang disampaikan mahasiswa dan diucapkan oleh koordinator aksi, Irfan Fauzi.
Irfan menyampaikan bila mahasiswa meminta pihak kampus untuk mengadakan pertemuan secara resmi untuk memberikan penjelasan secara transfaran tentang kondisi kampus STMIK Tasikmalaya saat ini.
“Kami minta kampus untuk memfasilitasi, semacam pertemuan, mau berupa seminar atau apa pun itu, untuk memberikan penjelasan yang transfaran,” tegasnya.
Irfan juga menyampaikan 3 permintaan agar pihak kampus mengundang:
1. Seluruh mahasiswa tanpa perwakilan dan tanpa diwakili.
2. Mengundang perwakilan orang tua secara resmi.
3. Mengundang perwakilan pihak alumni.
BACA JUGA:Kisah Mahasiswa STMIK Tasikmalaya, Kehilangan Beasiswa Gegara Kampus Ditutup
Pertemuan tersebut diminta dapat dilaksanakan pada hari Jumat 14 April 2023 di kampus STMIK Tasikmalaya.
“Kami juga meminta paparan berupa data-data secara transfaran. Kampus juga jangan memberikan informasi terlambat seperti halny minggu kemarin. Data-data juga harus diberikan kepada mahasiswa."