Untuk nasabah sendiri, dengan adanya pembinaan terus menerus dari pihak bank sampah sudah berjalan di tingkat rumah tangga, khususnya pada sampah organik dan anorganik.
"Menyetornya sudah sesuai jenis sampahnya, walapun memang ada beberapa nasabah yang tidak, itu karena biasanya sampahnya sedikit," kata dia.
Inovasi lainnya untuk sampah organik dibuat menjadi pupuk tanaman yang dapat dimanfaatkan kembali olah masyarakat sekitar.
Jadwal pengumpulan sampah dilakukan Bank Sampah Kembang Hurip setiap hari Rabu pagi setiap minggunya.
Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmaya, Enan Suherlan Amd., S.Th.I., S.H., M.M. memberikan apresiasi terhadap berbagai inovasi dan pengelolaan bak sampah yang yang telah dilakukan oleh bank sampah di Kota Tasikmalaya yang saat ini mulai berkembang.
BACA JUGA:CARA Pemain Persib Tampil Maksimal saat Ramadan 2023, Jaga Istirahat dan Mengatur Pola Makan
Dengan adanya bank sampah, kata Enan minimal dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar juga bisa memberikan edukasi pada masyarakat sekitar untuk bisa memilah sampah mulai dari rumah masing-masing, agar volume sampah yang dibuang ke TPA dapat berkurang.
Terlebih kata enan, ternaya banyak bank sampah yang dikelola oleh ibu-ibu. Diharapkan kedepan semakin ada penguatan untuk edukasi keluarga dalam memilah sampah dari rumah masing-masing.