TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII mendesak Kemendagri evaluasi kinerja Pj Wali Kota Tasik, Cheka Virgowansyah yang sudah 100 hari.
Massa sempat melakukan demo di depan Grand Metro Hotel, Jalan HZ Mustofa ketika Cheka menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD), Senin 13 Maret 2023 siang.
Sambil membawa alat peraga aksi, para orator silih berganti mengkritik Cheka melalui pengeras suara. Menurut massa, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) harus mengevakuasi kinerja Cheka.
"Permasalahan sosial, ekonomi, kesehatan, pendidikan, lingkungan, reformasi biroksasi, yang menjadi program utama Pj dari awal mulai bekerja sampai sekarang belum juga terselesaikan," teriak salah seorang orator.
BACA JUGA:WASPADA! Musim Kemarau 2023 Datang Lebih Awal, Catat Prediksi Daftar Wilayah Kemarau
"Selama 100 hari kinerja Pj Wali Kota Tasik tidak ada satupun langkah yang bisa dijadikan sebagai indikator keberhasilan Bapak Cheka Virgowansyah," sambungnya.
Massa keukeuh ingin aspirasinya diterima dan ditemui Cheka. Namun, hanya ditemui Sekda Ivan Dicksan. Massa enggan menyampaikan aspirasinya melalui Sekda Ivan.
Karena kegiatan Cheka di lokasi swasta, maka dia siap menerima massa aksi di Bale Kota. Cheka dan rombongan pejabat Pemkot bergegas ke kantornya. Sementara itu Sekda Ivan Dicksan dijadikan ‘jaminan’ saat PMII demo.
Sebab, massa kukuh ingin menemui Cheka dan memastikan bahwa Pj Wali Kota benar-benar ada di Bale Kota. Sekda Ivan pun sempat menelepon Cheka melalui ponselnya di depan massa untuk memastikan hal itu.
BACA JUGA:Ambulans Tabrakan dengan Colt Diesel di Pangandaran, Satu Orang Meninggal di Lokasi
Lalu, Sekda Ivan Dicksan dijadikan ‘jaminan’ dibawa massa menaiki mobil komando menuju Bale Kota. Hingga kini aksi massa masih berlangsung di depan pintu masuk Bale Kota. Massa, menunggu Cheka di gerbang utama Bale Kota.
Sementara itu Sekda Ivan sudah masuk ke dalam kantornya dan Cheka menunggu massa di front office Bale Kota. Massa di depan pintu utama Bale Kota sempat kembali berorasi dan membakar ban.
Hingga berita ini masuk dapur redaksi pukul 14.30 WIB, aksi masih terjadi. Aparat Kepolisian dan Satpol PP bersiaga di pintu front office Bale Kota.