Tahap IB dalam periode waktu 2026-2030 mencakup areal seluas 22,8 hektare. Tahap ini fokus pada pengembangan hotel di Distrik 3 dan komersial pendukung.
BACA JUGA: 5 Fakta Keunikan Jembatan Terpanjang di Kota Tasik, Penasaran Kan?
BACA JUGA: Keren Banget! Jembatan Terpanjang di Kota Tasik Cocok Buat Lokasi Ngabuburit
Untuk Tahap II, periode 2031-2040 seluas 64 hektare dengan fokus peningkatan pelayanan BHC sebagai kawasan kota mandiri.
Pembangunan Tahap II ini dilaksanakan di Distrik 2 dan Distrik 3 dengan tujuan memperluas pelayanan BHC sebagai kawasan kota pelabuhan terintegrasi.
Tahap III untuk periode 2041-2051 dengan luas 31,2 hektare adalah keberlanjutan dan diversifikasi pembangunan.
Pada tahap ini fokus memberikan keberagaman dan pembangunan yang telah dilaksanakan dengan opsi hotel, kondotel (vilatel) dan atraksi wisata.
BACA JUGA: KEREN! Jembatan Terpanjang Tersambung Flyover Pertama di Kota Tasik
BACA JUGA: TAMBAH KEREN, Jika Jembatan Terpanjang di Kota Tasik Tersambung Jalan Mulus Hingga Karang Resik
Total luas lahan yang dibutuhkan untuk tiga tahap pengembangan BHC atau hingga tahun 2061 mencapai 160 hektare dengan perkiraan nilai keseluruhan investasi sebesar Rp 4,7 triliun.