TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tasikmalaya mencatat 817 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Tasikmalaya pensiun tahun 2023. Kesempatan sukwan dan honorer guru jadi PPPK di Kabupaten Tasik kian terbuka.
Kepala BKPSDM Kabupaten Tasikmalaya, Iing Farid Khozin menyatakan, saat ini kondisi kebutuhan PNS khususnya tenaga pendidik atau guru, membutuhkan cukup banyak.
Dilihat dari jumlah tahun ini yang jumlahnya ratusan PNS akan pensiun. "Cukup banyak ada 817 orang PNS akan purna tugas," kata Iing, Selasa 07 Maret 2023.
Untuk memenuhi kebutuhan itu, sukwan atau honorer guru jadi PPPK, menurutnya menjadi solusi. Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya juga sudah mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk mengangkat sukwan dan honorer guru jadi PPPK. Termasuk bisa disiapkan dengan anggarannya oleh pusat.
BACA JUGA:Kreatif, Ponpes Al Kautsar Kota Banjar Hasilkan Biogas dari Komun
"Untuk saat ini ada 417 honorer guru yang tinggal menunggu diberikan Surat Keputusan (SK). Dan persiapan guru honorer yang akan mengikuti testing 6.199 guru sukwan yang diusulkan untuk diangkat menjadi PPPK," terang Iing.
Diakui Iing, kondisi guru pensiun dengan jumlah yang diangkat belum seimbang. Setiap tahun, jumlah PNS pensiun bisa mencapai 800 orang. Sementara pengangkatan hanya 100-200-an.
"Jadi antara yang pensiun dengan yang diangkat menjadi PNS tidak seimbang. Tahun 2022 kemarin sebanyak 897 PNS yang pensiun. Sedangkan untuk tahun 2023 ini sekitar 817 yang akan pensiun, yang setiap bulannya rata-rata 70 sampai 80-an yang pensiun," tutur Iing.
Tambah dia, untuk kebutuhan PNS di Kabupaten Tasikmalaya, sebanyak 78 persennya adalah tenaga pendidik atau guru. Jadi melalui pengangkatan PPPK kebutuhan pegawai bisa terbantu.
BACA JUGA:ENAKNYA! Uang Bansos Langsung Diantar Door to Door ke Rumah, Skema Pencairan Bansos Tahun 2023
"Pengangkatan PPPK ini bisa menjadi solusi, namun diharapkan anggaran untuk gajinya bisa ditambah oleh pemerintah pusat, dan mudah-mudah dengan diangkatnya honorer jadi PPPK itu akan menjadi solusi," kata dia.