JAKARTA, RADARTASIK.COM— Kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi Jumat malam, 3 Maret 2023.
Setelah kebakaran Depo Pertamina Plumpang, PT Pertamina memastikan pasokan BBM aman.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, melalui keterangan resminya, pasokan BBM tetap aman dengan back up supply dari terminal terdekat.
"Back up supply dari terminal terdekat, yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek dan TBBM Ujung Berung," ujar Nicke Widyawati dalam keterangan resminya, Sabtu, 4 Maret 2023.
BACA JUGA: UPDATE Data Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 17 Meninggal, 2 Diantaranya Anak-Anak
Tak hanya dari tiga lokasi itu, pasokan BBM juga didapat lagi dari Kilang Cilacap dan Balongan yang dikirim melalui jalur laut ke TBBM Tanjung Priuk.
"Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalukan lewat laut ke TBBM Tanjung Priuk," ujarnya.
Seperti diketahui, Pertamina memang mempunyai tempat penyimpanan BBM atau yang disebut dengan Depo di Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Dikutip dari situs resmi Pertamina, Depo Pertamina Plumpang sudah dibangun sejak tahun 1974.
BACA JUGA: INI KATA PERTAMINA soal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Warga dan Pekerja Dievakuasi
Kapasitas tangki timbun di Depo Pertamina Plumpang mencapai 291.889 Kiloliter.
Dengan demikian, Depo Pertamina mampu menyalurkan berbagai produk BBM.
Adapun produk BBM di Depo Pertamina Plumpam, yaitu Premium, Bio Solar, Dex, Dexlite, Pertamax, Pertalite dan Pertamax Turbo, melalui Terminal Automation System (TAS).
Untuk diketahui bahwa Depo Pertamina Plumpang adalah salah satu depo yang berkelas dunia atau disebut New Gantry System ke kompartemen 249 unit mobil tangki.