”Alhamdulillah pada siang hari ini jalan Tol Semarang – Demak seksi 2 ruas Sayung – Demak sudah selesai dan siap untuk dioperasikan sepanjang 16,01 kilometer,” ujar dia seperti dilansir laman BPJT.
Presiden Jokowi sangat menghargai dibangunnya Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 2, khususnya ruas Sayung – Demak karena memiliki manfaat juga sekaligus sebagai tanggul laut.
Sehingga, setelah selesainya pembangunan Seksi 2 diharapkan dapat mencegah terjadinya luapan banjir rob ke daratan.
Presiden meminta bupati dan wali kota segera menyambungkan ke kawasan industri, persawahan, perkebunan dan pariwisata.
BACA JUGA: Jembatan Parungsari Kota Banjar Kembali Berlubang, Kapan Dilakukan Perbaikan?
”Sehingga jalan tol memberikan manfaat percepatan distribusi sehingga efisiensi, daya saing dapat semakin kita miliki,” ucap dia.
Kepala BPJT Danang Parikesit menjelaskan kehadiran Jalan Tol Semarang – Demak menjadi pendukung dalam peningkatan konektivitas di wilayah Jawa Tengah bagian Utara.
Tol ini sekaligus menjadi menghubung kawasan strategis yakni sektor pelabuhan, bandara, kawasan industri dan kawasan pariwisata religi khususnya di wilayah Demak.
”Dengan adanya Jalan Tol Sayung – Demak ini dapat memotong waktu tempuh yang sebelumnya melalui jalan non tol kurang lebih 60 menit menjadi 20 menit,” tambah dia.
BACA JUGA: Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Temukan Joki Petugas Pantarlih, Kok Bisa?
Jalan Tol Semarang – Demak terdiri dari 2 Seksi, yaitu Seksi 1 Semarang – Sayung sepanjang 10,64 km dan seksi 2, Sayung – Demak sepanjang 16,01 km.
Untuk Seksi 1 Semarang – Sayung merupakan dukungan pemerintah melalui APBN dengan nilai kontrak:
- Seksi 1A: Rp 2 triliun
- Seksi 1B: Rp. 6,8 triliun
- Seksi 1C: 2,1 triliun