JAKARTA, RADARTASIK.COM – Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto melakukan pertemuan tertutup dengan Khofifah Indar Parawansa.
Prabowo sempat puji Khofifah sebagai sosok wanita yang memiliki kemampuan di tingkat negara dan bangsa.
Bagaimana koalisi PKB–Gerindra pascapertemuan tertutup antara Prabowo dengan Khofifah belum lama ini. Apakah koalisi PKB–Gerindra tetap solid?
Seperti diketahui, koalisi Partai Kebangkitan Bangsa dengan Partai Gerindra dideklarasikan sejak Agustus tahun 2022.
BACA JUGA: Bawaslu Kota Tasikmalaya Waspadai 4 Indeks Kerawanan di Pemilu 2024
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku tidak dikabari tentang agenda pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Khofifah Indar Parawansa.
Yakni, pertemuan yang digelar di sela kunjungan kerja sebagai Menteri Pertahanan Prabowo di Surabaya dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah.
”Agenda pertemuannya tidak dikabari. Sampai sekarang juga tidak diberi tahu hasil pertemuannya,” kata Muhaimin seperti dikutip dari fin.co.id, Rabu 15 Februari 2023.
Meski begitu, Muhaimin menyatakan hubungan koalisi PKB–Gerindra sampai sekarang masih berlangsung baik.
BACA JUGA: Plt Ketum PPP H Muhammad Mardiono Bertemu H Amir Mahpud, Apakah Sinyal Koalisi Gerindra-PPP?
Dia menyebut koalisi dengan Gerindra untuk menghadapi kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden 2024 justru harus dibuka seluas-luasnya dengan partai politik lain.
”Semakin banyak partai politik yang bergabung dalam koalisi semakin baik,” ujar Cak Imin—panggilan akrabnya.
Sepanjang bulan Februari dan akan terus berlangsung hingga Maret dan April mendatang, tambah dia, PKB akan terus melakukan komunikasi intensif antarpartai politik.
”Dengan begitu terbuka aliansi baru atau tambahan di antara yang sudah ada. Hubungan antarpartai politik yang terpecah kami harap bisa bergabung,” kata dia.
BACA JUGA: Gerindra Punya Sosok Viman Alfarizi Menjadi Harapan Baru Kota Tasikmalaya