TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Langkah Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya memberantas dan mencegah penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba) gencar dilakukan.
Selasa 14 Februari 2023 dini hari, BNN dan Satpol PP sasar penghuni kosan di pusat Kota Tasikmalaya. Sebanyak ratusan penghuni kosan seperti di kawasan Dadaha dan Cikalang jalani tes urine mendadak.
"Jadi kita melakukan upaya pencegahan dan razia kos-kosan yang dihuni para remaja, pekerja swasta dan para mahasiswa," ungkap Novian Nurmanto, penyidik BNN Kota Tasikmalaya, Selasa siang.
"Didampingi Satpol PP untuk melakukan Cipta Kondisi Penyakit Masyarakat (Pekat). Kita lakukan tes urine di beberapa kosan di pusat perkotaan," sambungnya.
BACA JUGA:HARAP TENANG, Jika Barang Tertinggal di KA dan Stasiun, Apa yang Harus Dilakukan Penumpang
Terang dia, di lokasi pertama sebanyak 29 penghuni kosan pria dan wanita menjalani tes urine. Hasilnya negatif semua.
"Di lokasi awal 29 orang. Di sana tak ditemukan penyalahgunaan narkotika dan hasil tes urinennya negatif semua," terangnya.
Sedangkan di lokasi kedua, sebanyak 60 penghuni kosan yang terdiri dari pria dan wanita menjalani tes urine. Hasilnya pun serupa.
"Kita sengaja melakukan tes urine ini untuk mengetahui sejauh mana penyalahgunaan narkotika di Kota Tasikmalaya," bebernya.
Dia menambahkan, apa yang dilakukan pihaknya ini adalah deteksi dini untuk para remaja yang menjadi penghuni kosan.
"Karena di Kota Tasikmalaya sedang menggulirkan Kelurahan Bersinar. Karena kita lakukan berbagai upaya pencegahan dan program pemberantasan narkotika," tambahnya.
Hal senada dituturkan Budhi Hermawan, Kabid Tibum Tranmas dan Linmas Dinas Satpol PP Kota Tasikmalaya. Kata dia, Satpol PP mendampingi BNN untuk menyisir para penghuni kos-kosan yang diindikasikan sering dijadikan tempat penyimpangan.
"Kami mendampingi BNN untuk melakukan pengecekan penghuni kosan apakah ada suspek pengguna narkoba atau tidak," tuturnya.