BANDUNG, RADARTASIK.COM – Menilik rencana awal, jembatan terpanjang di Kota Tasik sejatinya lebih keren.
Pasalnya, jembatan yang menghubungkan Jalan Lingkar Utara tersebut mirip Jembatan Pasupati Bandung.
Rencana awal pembangunan jembatan terpanjang itu diungkap Wali Kota Tasikmalaya periode 2012-2017 H Budi Budiman.
Budi menjelaskan Detail Engineering Design (DED) Jembatan Ciloseh dibuat oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
BACA JUGA: Jembatan Terpanjang di Kota Tasik Akan Terkoneksi dengan Tol Terpanjang di Indonesia
”DED-nya kita minta ke Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil, red),” ungkap Budi kepada radartasik.com, Minggu 12 Februari 2023.
Selesai DED dibuat, Pemkot Tasik melobi Kementerian PUPR. Intinya, pemkot minta pembangunan jembatan didanai APBN.
Jembatan Pasupati Bandung.- -Foto: Bandung.go.id-
Karena berdasarkan DED, tambah dia, anggaran pembangunan Jembatan Ciloseh mencapai Rp 200 miliar. APBD Kota tidak sanggup.
”DED-nya saya minta seperti Pasupati Bandung pakai kabel (cable stayed, red). Pakai Kujang permintaan Kang Emil,” ulas Budi.
BACA JUGA: KEREN! Jembatan Terpanjang di Tasik Jadi Destinasi Baru Bagi Warga
Karena terjadi wabah Covid-19, anggaran jembatan dipangkas menjadi Rp 116 miliar. Jembatan tidak pakai kabel dan dipendekkan.
Makanya, tambah dia, struktur jembatan agak turun ke bawah dulu karena bentangannya berkurang.
Tanggal 16 0ktober 2020, Pemkot Tasik mendapat kepastian bahwa pembangunan jembatan dikerjakan pemerintah pusat.
Bahkan, sudah disusun DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) tahun 2021 dan 2022 dengan sistem kontrak multiyear.
BACA JUGA: Tol Terpanjang di Indonesia Akan Ada di Selatan Pulau Jawa, Simak Peta Jalurnya