RADARTASIK.COM - Harrison Ford sempat tak setuju gunakan teknologi anti penuaan dalam film Indiana Jones 5: Dial of Destiny.
Harrison Ford memberikan pendapatnya dalam wawancara tentang penggunaan teknologi yang membuatnya tampak lebih muda di film Indiana Jones terbaru.
Ford awalnya skeptis tentang ide tersebut sebelum menerima teknologi anti penuaan yang dilakukan di film Indiana Jones mampu meyakinkannya.
Saya tidak pernah menyukai ide itu sampai saya melihat bagaimana hal itu dicapai,” kata Ford dikutip dari Comingsoon.
BACA JUGA:Disney Umumkan Garap Frozen 3, Toy Story 5 dan Sekuel Zootopia
“Ini sangat berbeda dari cara yang dilakukan di film lain yang pernah saya lihat," lanjutnya.
“Mereka mendapatkan setiap bingkai film, baik yang dicetak maupun yang tidak dicetak tentang saya selama 40 tahun bekerja dengan Lucasfilm dalam berbagai hal,” jelasnya.
“Saya dapat memerankan adegan itu dan mereka menyortir dengan AI (kecerdasan buatan) untuk menemukan saya dalam sudut dan cahaya yang sama yang lebih muda. Ini aneh dan berhasil dan itu adalah wajahku.” ucapnya.
Ford kemudian ditanya tentang topi koboi yang dipakainya sebagai arkeolog akan menjadi nostalgia terakhirnya dalam film Indiana Jones.
BACA JUGA:Dynamite Comics Luncurkan Kisah Scar Menjadi Singa Jahat di The Lion King
“Saya berperan sebagai arkeolog yang memakai fedora coklat dan jaket kulit terlepas dari cuacanya dan membawa cambuk? Oke, saya akan melakukannya, ”canda Ford.
“Dengar, awalnya aneh, dan aneh lagi. Tapi perasaan itu segera hilang karena begitu membumi pada hal-hal lain,” ungkapnya.
Indiana Jones 5: Dial of Destiny kembali dipimpin oleh Harrison Ford sebagai penjelajah bergabung dengan pemeran utama wanita Waller-Bridge sebagai pemenang Emmy dan Golden Globe Phoebe.
Film ini juga akan menampilkan Antonio Banderas, Mads Mikkelsen, Thomas Kretschmann, Boyd Holbrook, dan Shaunette Renée Wilson.
Indiana Jones 5 akan disutradarai oleh peraih nominasi Oscar, James Mangold dan skenario baru yang ditulis bersama Jez dan John-Henry Butterworth, yang berkolaborasi dalam Ford v Ferrari.