BANJAR, RADARTASIK.COM – Polisi ungkap fakta penemuan mayat Kuswanto (56) yang terkubur lumpur di pesawahan Dusun Sidamulya RT 03 RW 08 Desa/Kecamatan Langensari. Korban diduga dihabisi dua pelaku yang masih ada kaitan keluarga.
Kedua pelaku berhasil diamankan kurang dari 24 jam oleh petugas gabungan Polsek Langensari dan Satreskrim Polres Banjar, sejak penemuan mayat korban.
Kapolsek Langensari AKP Yudi Ristiyanto SH membenarkan telah mengungkap kasus penemuan mayat Kuswanto yang diduga dihabisi dua pelaku.
"Alhamdulillah kasus dugaan pembunuhan terhadap Kuswanto sudah terungkap," katanya, Minggu 05 Februari 2022.
BACA JUGA:Malam Pamit Cari Keong, Subuh Kuswanto Ditemukan Meninggal di Pesawahan Sidamulya Kota Banjar
Sebelum kejadian, korban pamit pergi ke sawah di belakang rumahnya mencari keong untuk pakan bebek, Jumat 03 Februari 2023 malam.
Sabtu 04 Februari 2023 dini hari, korban ditemukan sudah tidak bernyawa.
Kapolsek menjelaskan, kedua pelaku tersebut yakni kakak iparnya dan adiknya. "Iya Bd (kakak iparnya, red) dan adiknya," tegasnya.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan serta pemeriksaan terhadap keduanya, guna mengungkap motif dari peristiwa ini.
BACA JUGA:Perampok Bersenjata Gasak Uang di Minimarket Karangnunggal Tasikmalaya Terekam CCTV
Sebelumnya, penemuan mayat Kuswanto di pesawahan Sidamulya Kota Banjar, tepatnya di Dusun Sidamulya RT 03 RW 08 Desa Langensari, Kecamatan Langensari dan sempat membuat geger. Pria paruh baya itu ditemukan meninggal di pesawahan, Sabtu 04 Februari 2023 dini hari tadi atau menjelang waktu subuh.
Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo SH SIK MM melalui PS Kasubsi Penmas Humas Aipda Nandi Darmawan SH membenarkan adanya temu mayat pria berusia 56 tahun di wilayah Polsek Langensari. "Iya betul korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia," katanya kepada wartawan.
Dia menjelaskan, sebelumnya korban Jumat 03 Februari 2023 malam sekitar pukul 19.00 WIB pamit cari keong untuk pakan bebek ke sawah di belakang rumahnya.
Namun, beberapa jam kemudian korban tak kunjung pulang ke rumah. Anak korban, Sinta menanyakan kepada warga, tapi tidak ada yang mengetahui.