CIAMIS, RADARTASIK.COM – Sebanyak empat rumah rusak di Dusun Mekarsari RT 003/ 009 Desa Mulyasari, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis, terdampak tanah longsor. Akiban bencana ini untuk sementara penghuninya disarankan mengungsi terlebih dahulu mengantisipasi kejadian serupa, sambil proses evakuasi material tanah langsor.
Empat rumah rusak terdampak tanah longsor masing-masing milik H Titin, Cicih, Masuri dan Mamad. Keempatnya terdampak tanah longsor yang terjadi pada Minggu 22 Januari 2023 sekitar pukul 15.00 WIB.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis Ade Waluya menyebutkan, hasil pengecekan anggotanya bahwa keempat rumah yang terdampak longsor masing-masing mengalami kerusakan di bagian belakang rumah, dimana dinding dapur jebol.
"Jadi semuanya rusak dan disarankan untuk mengungsi," papar Ade ditemui di Mako Tagana Ciamis, Senin 23 Januari 2023 di Jalan Tentara Pelajar, Kabupaten Ciamis.
BACA JUGA:Persib Dapat Berkah dari Persebaya, Duo R Jadikan Persib Tambah Kuat, Catatkan Rekor Fantastis
Lanjut Ade, bencana tanah longsor terjadi pada sore hari saat hujan deras mengguyur. Tiba-tiba material tanah longsor menimpa rumah warga di Dusun Mekarsari RT 003 RW 009 Desa Mulyasari, Kecamatan Jatinagara.
Selanjutnya masyarakat sekitar dan Muspika langsung melakukan evakuasi.
"Upaya kami tim gabungan langsung melakukan gotong royong evakuasi tanah longsor dan mengevakuasi semua barang korban ke tempat aman," paparnya.
Dihubungi terpisah, Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, SH SIK MT melalui Kapolsek Kawali Polres Ciamis Kompol Subagja membenarkan telah melakukan gotong royong pembersihan material longsor di empat rumah warga.
"Kami bersama masyarakat, TNI, Tagana melakukan gotong royong dan bisa terselesaikan, " paparnya.
Kapolsek meminta masyarakat untuk tetap waspada akan bahaya bencana alam. Mengingat cuaca di penghujan musim hujan masih disertai angin dan kerap terjadi secara tiba-tiba.
Terutama untuk masyarakat yang bermukim di daerah rawan longsor atau banyak pepohonan, agar selalu berhati-hati.
"Mari kita sama-sama tingkatkan kewaspadaan guna mencegah timbulnya korban jiwa akibat bencana alam yang tak tentu kapan terjadinya," pungkasnya.