Usai membunuh korban, ia menghubungi website orang yang akan membeli organ melalui chat email. Namun, tidak mendapatkan respons. Hal itu membuat A dan MF panik. Mereka pun memutuskan membuang FS di Waduk Nipa-Nipa, Maros.
Kasus penculikan sekaligus pembunuhan itu membuat keluarga korban murka. Usai memakamkan korban, mereka merusak rumah keluarga kedua pelaku.
Kapolsek Manggala Kota Makassar Kompol Syamsuardi mengatakan pihak dari keluarga korban menggusur rumah para pelaku. Ada dua rumah yang digusur. Pertama di pinggir kanal, kemudian di perumahan Kodam.