Bahkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food and Science Technology menemukan bahwa kemampuan teh daun kelor untuk membantu wanita dewasa memasuki masa menopause dikatakan dapat meningkatkan
2. Menjaga kesehatan liver
Hati diperlukan untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Ini menyaring darah, menghilangkan racun kimia dan memetabolisme kelebihan lemak dalam tubuh.
Daun kelor mengandung polifenol konsentrasi tinggi, yang dapat meningkatkan oksidasi hati.
Studi ilmiah juga menemukan bahwa mengkonsumsi daun kelor dapat mengurangi fibrosis hati dan mencegah kerusakan hati.
3. Mencegah radikal bebas
Polusi, pola makan yang buruk, dan terlalu banyak sinar matahari semuanya berkontribusi terhadap radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.
Kelebihan radikal bebas dapat merusak sel-sel tubuh dengan cara mencuri elektron sehingga menyebabkan stres oksidatif.
BACA JUGA:Pemkab Tasikmalaya Menghentikan Layanan Jamkesda, Dinkes: Tunggu Perbup
Daun kelor mengandung flavonoid, polifenol, dan asam karbonat yang melawan radikal bebas. Konsumsi daun kelor secara rutin juga dapat membantu mencegah penuaan dini pada kulit.
4. Mengontrol gula darah
Teh daun kelor sangat dianjurkan oleh penderita diabetes tipe 2 untuk mengontrol kadar insulin dalam tubuh. Daun kelor dikenal sangat efektif menurunkan kadar lipid dan glukosa. Saya disini.
Studi klinis yang dilakukan menunjukkan bahwa teh daun kelor juga dapat bertindak sebagai terapi karena kandungan antioksidannya yang tinggi.
Selain itu, dalam penelitian pada hewan, daun kelor dapat membantu menurunkan berat badan dan mengatasi resistensi insulin.