Theo Hernandez memiliki kesempatan bermain selama 71 menit sebelum digantikan Eduardo Camavinga, Perancis kemudian mencetak dua gol melalui Kylian Mbappe untuk memaksa perpanjangan waktu.
Duo Perancis ini berhasil mematahkan rekor milik Marcelo Brozovic setelah bermain bersama AC Milan usai tampil di Final Piala Dunia dengan Perancis 17 hari yang lalu.
Kontribusi Giroud dan Theo Hernandez sejauh ini sangat penting bagi AC Milan, karena sang striker telah mencetak sembilan gol di semua kompetisi.
Sementara bek sayap Theo Hernadez terbukti menjadi senjata mematikan lainnya dari kiri setelah mencetak dua gol dan empat assist.
Ikuti jejak Theo Hernandez dan Oliver Giroud, Rafael Leao juga ciptakan rekor bersama AC Milan saat mengalahkan Salernitana.
Rafael Leao membuat rekor selalu mencetak gol pembuka awal tahun selama 3 musim berturut-turut bersama Rossoneri.
Pada tahun 2021, Rafael Leao cetak gol pembuka awal tahun saat menghadapi Benevento, pada tahun 2022, ia membobol gawang AS Roma.
Rekor baru Rafael Leao bersama AC Milan menyamai catatan sebelumnya yang diciptakan oleh José Mari pada tahun 2002 yang bertahan selama 21 tahun.
Penampilan apik Rafael Leao di awal tahun 2023 ini mendapat tanggapan posit Stefano Pioli yang menginginkannya memperpanjang kontraknya bersama AC Milan.
“Saya berbicara dengannya dan saya mengatakan kepadanya bahwa proses pertumbuhannya dengan kami belum berakhir,” ucap Pioli.
“Saya melihatnya bahagia dan bersedia bertahan di sini. Hari ini, dia membuktikan dia bisa menjadi juara. Dia bekerja dengan sikap dan konsistensi yang benar,” pujinya.
Stefano Pioli sebut kemenangan AC Milan di laga pembuka menjadi langkah kecil untuk tujuan yang besar di Serie A.
AC Milan mengawali tahun ini dengan baik dengan mengalahkan Salernitana 2-1 di Stadio Arechi, melalui gol cepat Rafael Leao dan Sandro Tonali.
Kemenangan ini juga menepis keraguan setalah hasil buruk dengan mengalami tiga kekalahan saat melakukan uji coba sebelumnya.
Rossoneri tampil bagus di awal, namun mereka mengalami penurunan setelah gagal memaksimalkan peluang di depan gawang Salernitana.
Stefano Pioli menyesali timnya yang gagal mematikan pertandingan lebih awal sebelum kebobolan oleh gol Federico Bonazzoli di akhir pertandingan.