Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) juga memberikan penghormatan dengan memposting: "Semua orang yang mencintai sepak bola, mencintai Pele. Bakat uniknya menerangi permainan dan menginspirasi dunia.”
"Doa kami bersama keluarganya, Konfederasi Sepak Bola Brasil, dan rakyat Brasil," tambah pernyataan FA.
BACA JUGA: Akhirnya, Partai Ummat Jadi Peserta Pemilu 2024, Ini Daftar Nomor Urut Partai Politik
Sebagai bagian dari penghormatan FA, lengkungan ikonik Stadion Wembley menyala dengan warna kuning dan hijau Brasil untuk menghormati Pele.
Cristiano Ronaldo turun ke media sosial memberikan ucapan belasungkawa untuk Pele yang meninggal di usia 82 tahun dengan menulis: “selamat tinggal Raja Pele yang abadi”.
Cristiano Ronaldo juga mengaku ucapan " Raja Pele yang abadi " tidak cukup untuk mengenang juara Piala Dunia tiga kali itu.
Kematian Pele dikonfirmasi oleh putrinya memicu kesedihan di seluruh dunia sepak bola, Cristiano Ronaldo yang sering dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa, menulis penghormatan yang tulus untuk mantan penyerang Brasil tersebut.
"Belasungkawa terdalam saya untuk seluruh Brasil, dan khususnya kepada keluarga Tuan Edson Arantes do Nascimento," tulis Cristiano Ronaldo di Instagram.
"Hanya selamat tinggal kepada Raja Pele yang abadi tidak akan pernah cukup untuk mengungkapkan rasa sakit yang saat ini menyelimuti seluruh dunia sepak bola,” ungkapnya.
“Dia menjadi inspirasi bagi jutaan orang, referensi dari kemarin, hari ini, selamanya. Kasih sayang yang selalu dia tunjukkan kepadaku saling berbalas di setiap momen yang kami bagikan, bahkan dari kejauhan,” terangnya.
"Dia tidak akan pernah dilupakan, dan ingatannya akan hidup selamanya di setiap kita pecinta sepak bola. Beristirahatlah dalam damai, Raja Pele," pungkas Cristiano Ronaldo.
BACA JUGA: Terima Kasih, Resmi Status PPKM Dicabut, Bansos Akan Tetap Dilanjutkan juga Insentif Pajak
Tak hanya Ronaldo, Neymar juga memberikan penghormatan terakhir untuk Pele yang Meninggal di usia 82 tahun dengan menuliskan “Pele Mengubah Sepak Bola Menjadi Seni”.
Pele yang berusia 82 tahun itu telah dipindahkan ke perawatan paliatif di Sao Paulo pada awal Desember setelah tubuhnya berhenti merespons pengobatan kanker.
Laporan rumah sakit pada hari Kamis 29 Desember kemarin mengkonfirmasikan kematiannya setelah kegagalan fungsi organ tubuh.