Menurut sejarah, masakan ini populer di tahun 1940-an. Saat ini, tutug oncom tidak lagi dianggap sebagai makanan lokal biasa, namun telah menjadi favorit banyak orang.
3 Batagor (Bandung)
Nama batagor merupakan singkatan dari baso tahu goreng. Seperti siomay, makanan ini bisa dinikmati dengan dicampur bumbu kacang dan kuah.
Batagor awalnya adalah sisa bakso dan tahu. Karena akan mubazir jika dibuang, orang Sunda akhirnya mengolahnya lalu digoreng dengan minyak panas.
BACA JUGA:PT Teodore Buka Lowongan Kerja Terbaru untuk posisi Sewing Operator, Penempatan di Tasikmalaya
Namun kini batagor tidak hanya digoreng. Batagor juga bisa dinikmati dalam kuah kaldu dan paling enak dimakan hangat.
4. Dodol dan Wajit (Galut)
Dodol dan Wajit adalah jajanan tradisional Jawa Barat yang sangat populer. Keduanya memiliki rasa yang manis, namun cara pengolahannya berbeda.
Dodol adalah masakan yang terbuat dari tepung ketan, gula dan santan. Campurkan semua bahan dengan air dan aduk dalam ketel besar.
Jangan biarkan adonan dodol dalam proses pemasakan terlalu lama karena bisa menjadi lengket, keras, terbakar di bagian bawah, dan membentuk keropeng pada ceret dan wajan.
Sementara itu bahan dasar wajit hampir sama dengan dodol. Namun, proses pembuatannya lebih sederhana karena tidak selalu harus diawasi dan dapat dijemur.
5. Sate Maranggi (Purwakarta)
Sate maranggi biasanya terbuat dari daging sapi yang dipotong dadu sekitar 1 centimeter. Sate ini disajikan dengan bumbu beraroma kuat, khas dan rasanya pedas.
Cara membuatnya, potong daging sapi direndam dalam kecap manis dan berbagai bumbu sebelum dipanggang. Sebagai pelengkap, sate maranggi biasanya disantap dengan sambal tomat, sambal oncom, atau nasi ketan bakar.