RADARTASIK.COM - FIFA telah mengkonfirmasi bahwa Szymon Marciniak jadi wasit final Piala Dunia Argentina vs Perancis di Stadion Lusail.
Szymon Marciniak telah memimpin pertandingan yang melibatkan kedua finalis di Qatar, jadi wasit kemenangan 2-1 Prancis di babak penyisihan grup atas Denmark dan kemenangan babak 16 besar Argentina dengan skor yang sama melawan Australia.
Wasit asal Polandia ini juga sudah berpengalaman memimpin pertandingan di Piala Dunia 2018 di Rusia.
Selama turnamen Piala Dunia Qatar 2022, Szymon Marciniak hanya mengeluarkan lima kartu kuning dalam dua pertanding dan belum memberikan satu pun hadiah penalti atau kartu merah.
BACA JUGA:Mulai 1 Januari 2023, Minuman Berpemanis Resmi Kena Cukai
Beberapa wasit menuai kritik atas penampilan mereka di babak sistem gugur Piala Dunia, termasuk Antonio Mateu Lahoz, yang memberi kartu kepada 15 pemain dalam kemenangan perempat final Argentina melawan Belanda.
Federasi Sepak Bola Maroko juga telah mengajukan keluhan kepada FIFA terkait kinerja Cesar Ramos sebagai wasit saat mereka kalah di semifinal Piala Dunia dari Prancis.
FIFA juga mengumumkan Abdulrahman Al Jassim dari Qatar akan memimpin perebutan tempat ketiga antara Kroasia vs Maroko.
Sementara itu, mantan bek Argentina, Javier Zanetti sebut Lionel Messi sudah setara dengan Diego Maradona dan pantas menjadi juara Piala Dunia Qatar 2022.
BACA JUGA:Hore... NFA Gelar Pangan Murah, 9 Harga Bahan Pokok Dapat Subsidi Sebegini
Argentina akan tampil di final Piala Dunia keenam mereka di Stadion Lusail pada Minggu, 18 Desember pukul 02.00 WIB melawan Perancis.
Lionel Messi akan berupaya mencegah Prancis menjadi tim pertama yang mempertahankan trofi sejak Brasil pada 1962 dan menutup karirnya dengan menajdi juara Piala Dunia.
Piala Dunia Qatar 2022, menjadi penampilan terbaik Lionel Messi yang akan memecahkan rekor tampil terbanyak dengan memainkan pertandingan ke-26 melawan Perancis.
Kapten Argentina itu bisa menjadi pemain pertama yang mencatatkan kontribusi 20 gol dalam sejarah kompetisi Piala Dunia setelah mencetak 11 gol dan delapan assist.
Lionel Messi juga sendirian membawa Argentina ke babak final, persis seperti yang dilakukan Diego Maradona tahun 1986.