RADARTASIK.COM - Laurent Blanc yang melatih Les Bleus antara 2010 dan 2012 minta Perancis menghormati Maroko dan mengatakan “Semoga tim terbaik menang”.
Laurent Blanc yang mempunyai 97 caps sebagai pemain, menyebut pengalaman Prancis di Piala Dunia sebagai faktor kemenangan perempat final melawan Inggris.
"Saya menemukan tim Prancis yang sangat bagus, tapi sejujurnya saya menemukan tim Inggris yang sangat bagus. Sudah lama sejak saya melihat tim Inggris begitu bagus,” kata Blanc kepada wartawan dikutip dari Livescore.
"Kami menang, saya pikir, karena kami mungkin memiliki lebih banyak pengalaman dan kemudian nasibnya lebih menguntungkan Prancis daripada Inggris," tambahnya.
BACA JUGA:Jadwal Samsat Keliling Garut, Tasik, Ciamis, Banjar dan Pangandaran Hari Ini 13 Desember 2022
Jalan Prancis ke final Piala Dunia kedua berturut-turut sekarang akan mendapat tantangan Maroko dengan kisah dongengnya dengan mencapai babak semi final.
Maoko menjadi negara Afrika pertama yang mencapai tahap sejauh ini dalam sejarah turnamen Piala Dunia.
Blanc mengatakan pertandingan melawan Maroko akan menjadi pertandingan yang hebat, dan hanya tim terbaik yang akan memenangkan laga.
"Anda harus selalu menghormati lawan Anda, saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang hebat, Anda tahu sejarah kedua negara, mereka sangat dekat," jelas Blanc.
BACA JUGA:Hugo Lloris Ungkapkan Rahasia Kegagalan Penalti Harry Kane Melawan Perancis
"Kami harus menghormati lawan yang mengejutkan dan menurut saya, Maroko berada di semifinal Piala Dunia adalah kejutan,” tuturnya.
"Tetapi ketika Anda mencapai semifinal Piala Dunia, ya Anda dianggap sebagai kejutan pada awalnya, tetapi ketika Anda sampai di sana, Anda tidak bisa lagi menjadi kejutan,” terangnya.
“Itu berarti mereka memiliki pemain yang sangat bagus, dan pelatih yang sangat baik. Jadi di sinilah kami, semoga tim terbaik menang dan kami akan menontonnya dengan penuh minat," aku Laurent Blanc.
Seentara itu, Hugo Lloris ungkapkan rahasia kegagalan penalti Harry Kane melawan Perancis karena tingginya tekanan yang dihadapi.
Sebelumnya Harry Kane mencetak gol penalti untuk menyamakan kedudukan bagi Inggris setelah gol pembuka jarak jauh Aurelien Tchouameni.