Tetapi, striker AC Milan, Olivier Giroud kembali membuat Prancis kembali unggul saat pertandingan tinggal tersisa 12 menit.
Inggris kembali mendapat peluang untuk menyamakan skor, setelah Theo Hernandez secara misterius dianggap melakukan pelanggaran kepada Mason Mount di area Prancis
Harry Kane kembali dipercaya menjadi algojo dari dari titik putih. Namun, kapten Inggris kali ini gagal, tendanganya melambung jauh di atas misttar gawang.
Lloris lalu mengungkapkan bahwa rekan setimnya merasakan beban saat itu, menyebabkan dia melambungkan tendangan penaltinya ke atas mistar gawang.
"Yang pertama, kami sangat mengenal satu sama lain sehingga saya berkata pada diri sendiri bahwa dia akan berubah, tetapi dia tetap seperti biasanya," kata Lloris di akun Twitter Prancis.
"Yang kedua, saya mengambil jalan yang benar,” ucapnya.
"Tentu saja, dia pasti merasakan tekanan jadi dia mengangkatnya sedikit, dia memaksanya sedikit. Itu adalah momen penting dalam permainan," ulasnya.
Hugo Lloris juga menegaskan Perancis akan membutuhkan semua kekuatan dan energi ketika menghadapi Maroko di semifinal Piala Dunia.
Les Bleus menjadi juara bertahan pertama yang mencapai empat besar sejak Brasil melakukannya pada 1998.
Perancis mengalahkan Inggris di perempat final lewat sundulan Olivier Giroud dan menyelesaikan pertandingan dengan skor 2-1.
Laga itu adalah hari istimewa bagi Lloris, kiper tersebut menjadi pemegang rekor caps Prancis setelah melampaui rekor milik Lilian Thuram (142 caps).
Menandai penampilan internasionalnya yang ke-143, Hugo Lloris sang kapten dihadiahi kaos kenang-kenangan oleh Didier Deschamps.
“Saya masih bangga, masih merasa terhormat mengenakan seragam Les Bleus, bahkan setelah 143 penampilan," kata Hugo Lloris dalam video yang diposting di akun Twitter resmi Prancis dikutip dari Livescore.
"Saya benar-benar ingin berterima kasih kepada tim, staf, seluruh manajemen yang membuat pertandingan ini begitu spesial,” lanjutnya.
“Mengalahkan Inggris di perempat final Piala Dunia, itu akan tetap menjadi kenangan spesial bagi saya, tetapi juga bagi keluarga saya yang pernah hadiah,” ucapnya.
“Sekarang, kami akan mempersiapkan diri dengan baik untuk semifinal melawan Maroko. Kami akan membutuhkan semua kekuatan kami, semua energi kami mengetahui bahwa ada sesuatu yang sangat istimewa yang dapat kami capai,” harap Hugo Lloris.