"Ya, 100 persen. Orang-orang mengira orang-orang di Eropa bisa terbang atau semacamnya, tapi kita semua manusia, kita semua punya dua kaki. Ini semua hanya tentang hasrat dan hati," ucapnya.
Sedangkan pelatih Australia tidak mengetahui apakah ia masih akan memimpin Socceroos setelah Piala Dunia Qatar 2022 ini.
"Aku bahkan belum memikirkannya, kontrak saya sudah habis dan saya hanya ingin pergi, menikmati liburan yang menyenangkan, istirahat dan lihat apa yang terjadi,” terangnya.
"Saya telah bekerja sangat keras sepanjang kompetisi ini, saya melatih tim Olimpiade tanpa bayaran hanya untuk membantu para pemain ini lolos,” tambahnya.
"Saya butuh istirahat dan istirahat, saya yakin saya akan berdiskusi dengan baik dengan federasi," pungkasnya.
Melawan Australia, Lionel Messi termotivasi untuk menunjukkan dirinya setelah diprovokasi Aziz Behich beberapa saat sebelum mencetak gol, menurut rekanya Alexis Mac Allister.
Kapten Argentina tersebut menginspirasi timnya menang 2-1 di babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022 dan membukukan tiket perempat final melawan Belanda.
Di awal laga, Argentina kesulitan menghadapi kesulitan melawan Australi, sebelum Lionel Messi bangkit 10 menit sebelum istirahat babak pertama.
Lionel Messi menekan Behich di sudut lapangan dan mendapatkan lemparan bagi Albiceleste, keduanya t kemudian terlibat pergumulan singkat.
Dalam hitungan detik, Lionel Messi kemudian melepaskan tembakan pembuka untuk gol Argentina setelah diprovokasi Aziz Behich.
"Leo, ketika hal-hal ini terjadi, dia mengeluarkan semangat yang dia miliki, kepribadian yang membuatnya lebih besar dari dirinya, dalam pertandingan seperti ini, dia menjadi lebih besar,” kata Mac Allister.
“Bagi kami, dia adalah pemain terpenting. Dia tahu itu, dia banyak membantu kami, dan bagi kami, sebuah kebanggaan bisa menemaninya,” akunya.
"Kami tahu bahwa dia selalu berusaha memberikan yang terbaik, tetapi ketika sesuatu terjadi, seperti konfrontasi, dia memiliki kepribadian yang cukup untuk membuatnya bekerja dan mulai bermain lebih baik lagi," pujinya.
Menghadapi Australia, Lionel Messi terlibat dalam semua serangan yang dilakukan Argentina, melakukan enam tembakan dan menciptakan empat peluang, yang membuatnya menjadi pemain terbaik sepanjang pertandingan.
Mac Allister lalu mengatakan, permainan Agentina sangat sederhana, berikan saja bolanya ke Lionel Messi.
"Saya sangat menikmati bermain dengan Messi, bagi saya, dia adalah pemain terbaik dalam sejarah, di dunia, dan saya bangga berada di sampingnya,” ucap gelandang Brighton and Hove Albion itu.