Apalagi, tegas dia, masyarakat yang berada di dalam Cihideung seolah-seolah terkerangkeng. Karena tak ada akses mobil ke lokasi tersebut. Kalau akses mobil pribadi tak terlalu menjadi masalah urgent.
"Tapi yang harus dipikirkan pemerintah itu ketika terjadi kebakaran. Apakah mobil Damkar ini bisa masuk ke sana? Atau tidak. Kemudian ketika terjadi ada yang sakit atau meninggal. Nah ini harus diperjelas oleh pemerintah," tegasnya.
Jadi, tukas dia, kondisi pedestrian di HZ Mustofa dan Cihideung harus ada evaluasi yaitu terkait sarana dan prasarana yang belum ada serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang harus dimanusiakan oleh pemerintah. Yaitu PKL dan masyarakat yang ada di lingkungan tersebut.