BANDUNG, RADARTASIK.COM— Tahun depan tidak akan ada lagi upah minimum kabupaten atau kota UMK Rp 1,8 juta di Jawa Barat. Dengan demikian good bye UMK Rp 1,8 juta.
Saat ini atau 2022, UMK terendah di Jawa Barat adalah UMK Kota Banjar Rp 1.852.099,52.
UMK Kota Banjar Rp 1.852.099,52 tersebut berada satu tingkat di bawah UMK Kabupaten Pangandaran Rp 1.884.364,08 27.
Adapun UMK Kabupaten Pangandaran berada satu tingkat di bawah UMK Kabupaten Ciamis Rp 1.897.867,14.
UMK Kota Banjar, UMK Kabupaten Pangandaran dan UMK Kabupaten Ciamis merupakan 3 besar UMK paling kecil dari 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat saat ini 2022.
Bagaimana dengan UMK di Jawa Barat 2023?
Sebagai acuan jika upah minimum provinsi atau UMP Jawa Barat 2023 yang direkomendasikan Dewan Pengupahan Jabar naik sebesar 7,88 persen dari 2022, maka minimal upah minimum di Provinsi Jawa Barat 2023 Rp 1,9 juta.
Setelah direkomendasikan Dewan Pengupahan Jabar, minimal upah minimum di Provinsi Jawa Barat 2023 bisa lebih dari Rp 1,9 jika keinginan buruh di Jawa Barat bahwa UMP di Jawa Barat naik 12 persen ditetapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
BACA JUGA: Alhamdulillah, UMP Jawa Barat Naik 2023, Berikut Ini Daftar UMK di Jabar Saat Ini
BACA JUGA: UMP Jawa Barat Naik, Tapi Masih Tarik Ulur, Berikut Daftar UMK di Priangan Timur
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sebelumnya, memastikan besaran upah minimum provinsi atau UMP Jawa Barat 2023 naik.
Namun demikian, sampai Sabtu 26 November 2022 pagi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat merekomendasikan UMP Jawa Barat 2023 naik 7,88 persen.
Rekomendasi UMP Jawa Barat 2023 naik 7,88 persen itu lebih rendah ketimbang batas atas kenaikan upah minimum yang pernah yang disampaikan Menteri Ketenagakerjaan atau Menaker Ida Fauziyah.