UMP Jawa Barat Naik, Tapi Masih Tarik Ulur, Berikut Daftar UMK di Priangan Timur

UMP Jawa Barat Naik, Tapi Masih Tarik Ulur, Berikut Daftar UMK di Priangan Timur

Alhamdulillah, UMP Jawa Barat naik 2023. Foto: ruslan / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Upah minimum provinsi (UMP) Jawa Barat (Jabar) tahun 2023 naik. Namun masih tarik ulur soal besaran UMP Jawa Barat 2023 naik ini, antara tuntutan buruh dengan Dewan Pengupahan Provinsi.

Dewan Pengupahan Pemprov Jawa Barat merekomendasikan UMP Jawa Barat naik 7,88 persen. 

Sementara buruh, disampaikan melalui Ketua KSPSI Jawa Barat menuntut kenaikan 12 persen dari tahun lalu. Atau  masih ada selisih dengan rekomendasi dewan pengupahan sekitar 4,12 persen.

Ketua KSPSI Jawa Barat Roy Jinto mengatakan, buruh meminta kepada Pemprov agar UMP Jabar 2023 naik sebesar 12 persen.

BACA JUGA:Duh...! UMP Jawa Barat 2023 Naik 7,88 Persen, Buruh Belum Puas, Pengusaha Masih Keberatan

Roy Jinto mengatakan, dalam rapat penentuan UMP Jawa Barat 2023 dengan Dewan Pengupahan, tidak ada kesepakatan.

"Pertama ialah dari serikat pekerja itu rekomendasikan kenaikan UMP 12 persen (UMP Jabar 2023 naik sebesar 12 persen) dengan pertimbangan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat dan inflasi 6,12 persen," ujar Roy Jinto, Jumat 25 November 2022 dikutip dari Fin.co.id.

"Sehingga angka 12 persen itu karena indikator pertumbuhan ekonomi kita lebih tinggi daripada nasional," sambung Roy.

Sebelumnya, Dewan Pengupahan Jabar merekomendasikan UMP Jawa Barat naik sebesar 7,88 persen atau Rp1,986 juta.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru SF Frozen untuk Penempatan di Garut, Ada 3 Posisi yang Dibutuhkan

Dengan begitu, penetapan UMP Jawa Barat Tahun 2023 naik tetapi akan diserahkan kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

"Dan kami berharap Gubernur Jabar bisa menetapkan 12 persen, karena bagaimanapun penyesuaian kenaikan UMP itu untuk meningkatkan daya beli masyarakat khususnya teman-teman buruh," kata Roy.

Kota Banjar

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kota Banjar Yogi Yazid sempat menyampaikan, permintaan UMK Kota Banjar naik disandarkan pada sejumlah kebutuhan pokok sudah mengalami kenaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: