"PAK ONOM merupakan sebuah inovasi pendaftaran layanan kependudukan dengan memanfaatkan situs linktree, sebagai platform berbasis online," katanya kepada wartawan.
Situs tersebut dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat kapan saja dan dimana saja secara gratis, dengan mobile.
PAK ONOM Disdukcapil ini digagas untuk menyelesaikan permasalahan terkait layanan dokumen kependudukan, yang awalnya bersifat luar jaringan (luring) menjadi dalam jaringan (daring).
Sehingga masyarakat tetap mendapatkan haknya dalam memperoleh dokumen kependudukan tanpa harus datang ke kantor pelayanan Disdukcapil.
"PAK ONOM mulai digunakan sejak Juni 2020 lalu, meski kondisi pandemi Covid-19 berangsur membaik, tidak menurunkan fungsi PAK ONOM," jelasnya.
PAK ONOM Disdukcapil diinisiasi oleh bidang PIAK dan PD sebagai tindak lanjut dari masukan bidang pelayanan untuk menjadi solusi dari permasalahan tersebut.
Sebelum diperkenalkan kepada masyarakat umum, telah dilakukan ujicoba.
Aspek pengujian dilakukan meliputi jenis dan kapasitas maksimal dokumen persyaratan yang dapat di-upload.
"Layanan PAK ONOM dapat diakses di bit.ly/PAK_ONOM terdiri dari beberapa menu layanan," tegasnya.
Menu layanan PAK ONOM Disdukcapil meliputi:
- Tutorial Layanan
- Persyaratan Layanan
- Formulir Layanan
- Layanan Administrasi Kependudukan Oke
- Update NIK Bermasalah (Perbankan, BPJS, Pajak).
- Totorial Penggunaan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM).
- Lokasi Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM)
- Saran dan Pengaduan
- Survey Kepuasan Masyarakat atas Layanan Dukcapil Kota Banjar.
"PAK ONOM pertama kali diluncurkan pada April 2020 lalu. Pada tahap awal layanan memanfaatkan aplikasi whastapp," tuturnya.
"Tentu ini efektif dan efisien karena tidak perlu datang ke kantor pelayanan Disdukcapil," sebut dia lagi.
Tampilan menu layanan PAK ONOM Disdukcapil. -screenshot-
Masyarakat hanya perlu menyiapkan perangkat seperti komputer atau HP yang terhubung ke internet kemudian mengakses PAK ONOM.