"Selain itu memberikan gambaran bagi kami, melalui simulasi proses pembebasan sandera dalam rangka penanggulangan teroris," katanya.
Diakuinya, pelaksanaan simulasi telah diizinkan dan mendapat dukungan dari Kakanwil dan Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jabar.
Digelarnya simulasi ini bisa menjadi pengalaman bagi Lapas Banjar dan menambah jalinan sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum (APH).
"Dua pegawai kita, Agus Herianto Kasubsi Portatib dan Dadan Setia Gumelar Staf KPLP berperan sebagai korban yang disandera, salah satunya sebagai Kalapas Banjar," ujarnya.