Catat! Ini Daerah-Daerah Dilalui Sesar Cimandiri, Melintasi Jabar-Banten, Penyebab Gempa Cianjur

Selasa 22-11-2022,14:47 WIB
Editor : Usep Saeffulloh

JAKARTA, RADARTASIK.COM— Ini informasi penting bagi masyarakat. Terutama menyangkut pengetahuan soal Sesar Cimandiri, penyebab gempa 5,6 magnitudo di Cianjur.

Gempa Cianjur menyebabkan kerusakan parah hingga menimbulkan lebih dari seratus meninggal dunia.

Kuat dugaan, gempa bumi Cianjur, yang guncangan terasa hingga Jakarta dan sekitarnya tersebut akibat pergerakan Sesar Cimandiri.

Gempa bumi Cianjur akibat pergerakan atau patahan pada sesar itu berpusat di sekitar Sukabumi-Cianjur.

BACA JUGA: Waduh, Rusa Pangandaran Makan Plastik dan Sampah, Efek Sering Diberi Makanan oleh Wisatawan

BACA JUGA: Pangandaran Disarankan Belajar ke Bali, Andi F Noya dan Susi Pudjiastuti Bahas Pengembangan Wisata Pangandaran

Lalu apa itu Sesar Cimandiri? Merujuk laman BMKG, Sesar Cimandiri ini merupakan sesar paling tua atau berdasar umur kapur.

Adapun lokasinya, Sesar Cimandiri membentang mulai dari Teluk Pelabuhan Ratu menerus ke timur melalui Lembah Cimandiri, Cipatat Rajamandala, Gunung Tangkuban Parahu-Burangrang dan diduga menerus ke timur laut menuju Subang.


Bangunan SDN Cugenang ambruk setelah gempa mengguncang Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. Foto: BNPB/BPBD Kabupaten Cianjur--

Secara keseluruhan, jalur sesar ini berarah timur laut-barat daya dengan jenis sesar mendatar hingga oblique (miring). 

Sementara jalur Sesar Cimandiri di segmen Rajamandala, berarah timur laut - barat daya.

BACA JUGA: Asyiknya! Sudah Resmi Harga BBM Turun, Harga Minyak Dunia juga Turun, Ini Daftar Harga BBM Hari Ini

BACA JUGA: Sah! Sudah Resmi Harga BBM Turun, Begini Tips Irit BBM, Ini Daftar Harga BBM Hari Ini 22 November 2022

Aktivitas sesar Cimandiri ini ditunjukkan dengan terjadinya gempa bumi yang cukup signifikan yaitu tahun pada 1910 di Padalarang, tahun 1982 di Cianjur, Rajamandala, dan tahun 1844 di wilayah Cianjur.

Gempa signifikan terbaru terjadi pada 10 Maret 2020 dengan Magnitudo 5.1 yang mengguncang Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya dan menimbulkan kerusakan di Kalapanunggal.

Kategori :