Sejarah Panjang Gempa Cianjur, Telah Diguncang Gempa Dangkal Sejak Era Penjajahan Belanda, Cek di Sini

Selasa 22-11-2022,09:00 WIB
Editor : Usep Saeffulloh

“Perlu ada kajian bahaya dan kerawanan. Seperti adanya pemukiman di wilayah tersebut, sehingga perlu edukasi mitigasi dan evakuasi gempa,” tutupnya.

Korban Gempa Cianjur Terus Berdatangan ke Rumah Sakit

Sementara itu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Cianjur korban gempa terus berdatangan.

Para pasien korban gempa Cianjur diantar menggunakan ambulans, mobil-mobil boks hingga mobil pribadi.

RSUD Cianjur tak dapat menampung pasien baik anak-anak, remaja, wanita dewasa, pria dewasa hingga orang lanjut usia.

Akibatnya, banyak pasien dan keluarga yang hanya beralaskan tikar mendapatkan penanganan di halaman parkir dan sejumlah gang atau koridor.

Pemandangan selang infusan hanya digantung menggunakan tali dianggap sudah cukup untuk situasi darurat itu. 

Para tenaga kesehatan pun berupaya memaksimalkan kemampuan dan tenaganya untuk merawat pasien.

Ratusan manusia tersebut merupakan korban dari Gempa Magnitudo 5,6 yang menguncang beberapa wilayah di Kabupaten Cianjur diantaranya Kecamatan Pacet, Cugenang, Warungkondang, Cilaku, Gekbrong dan Cianjur Kota.

Di malam gelap gulita itu personil TNI dan Polri serta relawan-relawan tampak bahu membahu mengamankan arus lalulintas bagi masyarakat yang membawa roda dua dan roda empat.

Terjadi hilir mudik TNI dan Polri serta relawan membawa pasien dari mobil menuju ruang perawatan. 

Tak sedikit juga mereka turut membawa korban yang telah kehilangan nyawa.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil: Kami Hadir di Sini

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, saat berada di RSUD Cianjur mengatakan, berdasarkan informasi kejadian gempa di Cianjur berada di kedalaman 10 kilometer dengan skala 5,6 Richter mengakibatkan banyak bangunan lululantah dan hancur.

Karena situasi masih belum stabil dan masih mencekam maka kegiatan kedaruratan dilakukan secara outdoor.

“Kemudian karena situasi masih keos suasana dilanda ketakutan maka kegiatan kedaruratan dilakukan autdoor untuk mengantisipasi gempa susulan yang terjadi dua hingga tiga kali,” katanya, Senin, 21 November 2022.

Kategori :