TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Warga Cipatujah Tasikmalaya merasakan tiga kali getaran gempa bumi dengan kekuatan 4,9 Magnitudo yang terjadi di Barat Daya Garut Jawa Barat dengan kedalaman 16 kilometer.
Berdasarkan, edaran dari BMKG, gempa bumi tektonik terjadi pada pukul 19.29 terjadi di wilayah Kabupaten Garut Jawa Barat dan sekitarnya.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan 4,9 episenter terletak pada koordinat 8.14 LS dan 107.35 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 119 km Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Setelah itu, Gempa bumi susulan pukul 20:00, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
BACA JUGA: Sepekan ke Depan, Jabar Curah Hujan dengan Intensitas Tinggi, BMKG: Waspada Potensi Angin Kencang
BACA JUGA:Terungkap, Perut Besar BCL Bukan Karena Hamil, Tapi Lantaran Sering Makan Malam, Benarkah?
Pihak BMKG dalam edaran mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sementara warga di Cipatujah, Eden Permana (45) mengaku merasakan tiga kali getaran gempa.
“Yang pertama kecil, kedua agak besar dan ketiga ada lagi, hanya saja getaranya tidak begitu terasa. Yang kedua itu lumayan besar, saya sempat keluar rumah," katanya kepada radartasik.com saat ditemui di rumahnya, Sabtu 12 November 2022 malam.
Dia pun sudah mengetahui melalui edaran BMKG bahwa terjadinya gempa bumi itu di derah Garut. "Mudah-mudahan tidak terjadi lagi," kata dia.
BACA JUGA:100 Instansi Buka Pendaftaran PPPK Tenaga Kesehatan 2022, Cek di Sini, Jangan Lewat 18 November 2022
BACA JUGA:Luar Biasa, Dheya Nazira Atlet Selam Kabupaten Ciamis Raih Medali Emas dan Perunggu
Warga lainnya, Asep mengatakan, getaran gempa bumi itu terasa kencang di rumahnya. Yang paling kencang yakni pada gempa bumi susulan yang ke dua.
"Ia terasa getaranya, yang kedua yang paling besar," kata dia.
Meski begitu, ia tidak panik, karena sebelumnya mendapat edaran dari BMKG. "Alahmdulilah bukan di Pantai Cipatujah, mudah-mudahan tidak terjadi lagi. Karena lumayan takut, apalagi saat gempa sedang turun hujan," terang dia.