Selanjutnya mode kedua, dinamo dan mesin bisa bekerja bersamaan. Dalam hal ini, peralihan motor listrik ke mesin bakar bekerja secara otomatis.
BACA JUGA: Saksikan Gerhana Bulan Total di Dalam Rumah, Ini Link untuk Nonton Bersama Keluarga
Kemdudian mode parallel hybrid, yaitu mesin bakar tidak hanya bertugas untuk menggerakkan roda, tetapi sekaligus juga bisa mengecas baterai.
"Bedanya dari kebanyakan, pengisian baterai dari mesin itu biasanya saat deselarasi (regeneratif brake). Namun, Almaz Hybrid ini baterainya juga bisa terisi saat mesin idle. Misalnya di lampu merah," beber Danang.
Daya tawar lain Almaz Hybrid ini ialah sistem transmisinya layaknya mobil listrik, atau satu girboks. Transmisi yang disebut Dedicated Hybrid Transmission itu tidak membutuhkan banyak oli.
Adapun tenaga yang disalurkan ke roda depan melalui Dedicated Hybrid Transmission (DHT). Secara fitur, Almaz Hybrid dilengkapi Advanced Driver Assistance System (ADAS), Internet of Vehicle (IoV), dan Wuling Indonesian Command (WIND), yang selama ini jadi andalan SUV berkonfigurasi tiga baris bangku tersebut.
Terkait layanan purna jual dari Almaz Hybrid, Wuling menyediakan garansi umum kendaraan selama 3 tahun atau 100.000 kilometer.
Sedangkan untuk garansi baterai selama 8 tahun atau 120.000 kilometer. Kemudian untuk garansi komponen utama motor listrik selama 3 tahun atau 60.000 kilometer. Sementara untuk garansi transmisi DHT selama 5 tahun atau 100.000 kilometer. “Tentunya dengan syarat dan ketentuan berlaku,” ujar Dian.