“Namun masih proses,” ucapnya.
Selain wadah lilin, dia juga memproduksi sumpit, teko, cangkir, asbak dan lain-lain. “Semuanya dari batok kelapa,” ujarnya.
Ali mengatakan, orang luar daerah justru yang lebih banyak peminat terhadap karyanya.
“Kalau warga sini masih sedikit,” ucapnya.