Jalan Raya Tasik-Garut Kembali Lancar, Hati-Hati Ada 3 Titik Rawan Longsor

Rabu 26-10-2022,20:40 WIB
Reporter : Tiko Heryanto
Editor : Tiko Heryanto

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Jalan Raya Tasik-Garut kembali lancar dan sudah bisa dilintasi kendaraan dari dua arah baik roda empat atau roda dua pasca longsoran tanah dan dapuran pohon bambu. 

Proses evakuasi material longsoran tanah dan dapuran pohon bambu yang sempat menutup badan jalan kini telah tuntas.

Demikian disampaikan Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Iptu Yudi Risnandar SH di lokasi Jalan Raya Tasik-Garut, Rabu 26 Oktober malam. 

“Tadi pukul 18.00 tuntas, dan seluruh material longsor telah dievakuasi. Kini kendaraan dari arah Tasik menuju Garut atau sebaliknya sudah bisa melintas normal,” terangnya. 

BACA JUGA:Jalan Raya Tasik-Garut Tertutup Longsor dan Dapuran Pohon Bambu, Timpa Pengendara Motor hingga Luka-luka

BACA JUGA:Hujan Deras di Banjar, Belasan Rumah Warga Terendam, Dinding TPT dan Warung Kopi Ambruk

Sebelumnya, Rabu 26 Oktober 2022 siang, tepatnya di Tanjakan Bohong Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya, longsor tidak hanya meterial tanah saja, namun juga dapuran pohon bambu menutupi jalan. 

Berkat sigergitas TNI-Polri serta BPBD Kabupaten Tasikmalaya dan masyarakat setempat, proses evakuasi material longsoran tanah berjalan lancar.

Hanya saja, Yudi mengimbau, masyarakat khsusnya pengguna jalan agar selalu waspada saat melintasi Jalan Raya Tasik-Garut di Kecamatan Salawu, karena ada tiga titik yang dianggap rawan longsor.

Terutama, sebut dia, saat ini curah hujan masih tinggi. “3 titik rawan longsor, yaitu di kawasan Tenjowaringin, Tapal Kuda dan itu yang tadi Tanjakan Bohong. Untuk itu masyarakat dan pengguna jalan agar selalu hati-hati di musim hujan seperti ini,” bebernya.

BACA JUGA:Cara Pendaftaran M-paspor Cukup Lewat Ponsel, Tanpa Mengantre di Kantor Imigrasi

BACA JUGA:7 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Jalan RE Martadinata, Truk Lepas Kendali Penyebabnya Masih Ditelusuri      

Sebelumnya, pukul 16.45 WIB, proses evakuasi tanah dan pohon bambu masih berlangsung.

“Masih proses evakuasi. Material tanah masih dalam pengerukan. Paling tinggal satu kali atau dua kali angkut lagi,” ungkap Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Lantas Polres Tasikmalaya Iptu Yudi Risnandar SH yang berada di lokasi kejadian, kepada radartasik.com melalui sambungan telepon.

Iptu Yudi membenarkan, sebelumnya ruas jalan tertutup total, sehingga tidak bisa dilewati kendaraan.

Kategori :