Namun usaha kami terbayarkan begitu sampai di tempat itu. Deburan ombak yang relatif tenang, pasir putih, tebing-tebing yang tampak kokoh, berpadu dengan kemilau air laut diterpa sinar jingga mentari petang. Petualangan dilanjutkan hari berikutnya. Pagi-pagi sekali kami berangkat menuju spot sunrise terbaik di Nusa Penida yaitu rumah pohon Pantai Atuh.
Keindahan matahari pagi yang melingkupi lansekap pantai yang tenang, sungguh memikat hati. Tak banyak foto dan video yang kami hasilkan di sini. Itu karena kami menikmati alam dan merekam semua keindahannya dalam memori kami. Dari rumah pohon Pantai Atuh, kami segera bergegas ke Padang Bai. Ada feri yang harus kai kerja untuk kembali ke Bali.
Ada rasa kecewa karena tak sempat menikmati spot-pot lain seperti Broken Beach, Angels Billabong, sumber air Peguyangan, dan sebagainya. Namun dalam liburan singkat dan murah itu, rasa penasaranku Nusa Penida terbayarkan dengan menikmati sunrise di Pantai Atuh dan sunset di Kelingking Beach.