Menurutnya, saat ini di internal Gerindra sedang ‘dipanaskan’ sambil memperkuat chemistry koalisi dengan PKB dalam peta Pilpres 2024. Karena PKB adalah partai berbasis kaum santri.
"Dan kami adalah partai nasionalis yang religius. Semoga chemistry ini bisa terus bersama-sama untuk membangun bangsa dan negara. Untuk deklarasi koalisi Insya Allah dalam waktu yang tak terlalu lama akan dilakukan setelah Pak Prabowo tiba di Indonesia dan bertemu dengan Pak Muhaimin Iskandar," jelasnya.
Sementara itu Pimpinan Ponpes Sulalatul Huda Paseh, KH Aminuddin Bustomi menuturkan, pertemuan ini tak hanya saat momentun politik saja.
Ponpes Sulalatul Huda, menurutnya adalah tempat berkumpul semua elemen.
BACA JUGA:Menko PMK Sampaikan Polri Harus Usut Bahan Baku Obat Sirup Akibatkan Kasus Gagal Ginjal Akut
"Banyak ilmu dalam pertemuan ini yang disampaikan Pak Muzani. Pertemuan ini menambah cakrawala wawasan kami. Karena hari ini umat harus cerdas, melek politik dan melek segalanya," tuturnya.
Dijelaskan dia, sosok pemimpin negara ke depan harus memiliki rangking ilmiah yang jelas dan rangking ilahiah juga jelas.
Dimana tahapan penentuannya adalah melalui musyawarah dan istikhoroh.
Dalam pertemuan itu turut hadir Ketua DPD Partai Gerindra Kota Tasik, Aslim, para anggota dewan dari Fraksi Gerindra Kota Tasikmalaya seperti Dodi Ferdian Kusnandar, DPRD Provinsi Jabar, Aly Rasyid, Viman Alfarizi Ramadhan dan pengurus Gerindra lainnya.