Cara Etilen Glikol Rusak Ginjal Anak, Menkes: Jadi Kristal-Kristal Runcing

Sabtu 22-10-2022,17:55 WIB
Editor : Ruslan

Dari informasi yang didapat, mereka paling banyak mengonsumsi obat sirup.

Kemudian obat-obat tersebut dibawa ke BPOM untuk diteliti untuk mencari tahu zat kimia apa yang terkandung dalam obat tersebut.

Lalu ditemukanlah bahwa obat tersebut mengandung etilen glikol.

”Kita lihat yang namanya etilen glikol ini  merupakan cemaran dari pelarut tambahan yang digunakan di obat-obat sirup,” jelas Budi.

BACA JUGA: Daftar Obat Sirup Tanpa Etilen Glikol, Ini Klaim Kalbe Farma

”Jadi biar larutnya bagus, dikasih pelarut tambahan namanya polietilena glikol,” lanjutnya. 

Menurut dia, polietilena glikol ini bukanlah zat kimia yang beracun, tetapi kembali lagi bagaimana proses pengolahan produk obat tersebut.

Jika dalam proses pengolahannya saja sudah buruk, maka akan berdampak pada obat tersebut sehingga muncullah etilen glikol. 

”Nah itu tidak beracun sebenarnya, tidak apa-apa, cuma kalau membuatnya tidak baik maka akan ada cemaran dan cemaran itulah yang mengandung senyawa kimia berbahaya seperti etilen glikol,” katanya.

BACA JUGA: Pedagang Pasar Pramuka Bisa Rugi Ratusan Juta Terkait Larangan Penjualan Obat Sirup

Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa polietilena glikol itu memang tidak tercantum dalam daftar obat. 

Hal itu karena obat tersebut hanya sebagai pelarut tambahan. 

”Jadi kalau dilihat di daftar obat pasti tidak ada karena ini adalah pelarut tambahan,” kata Budi.

”Memang sangat jarang ditulis di senyawa aktif obat dan pelarut tambahan ini sebenarnya juga tidak bahaya,” tandasnya. 

BACA JUGA: Ramuan Ini Bisa Jadi Pengganti Obat Saat Anak Demam, Bahannya Semua Ada di Dapur

Diketahui, penyakit gagal ginjal akut tersebut kebanyakan menyerang balita berumur di bawah 5 tahun dengan gejala yang bermacam-macam. 

Kategori :