Sardjito menambahkan meskipun menunjukkan tren yang positif, sektor pembiayaan masih memiliki tantangan besar yang masih harus dihadapi.
BACA JUGA: Menikmati Kuliner di Gerbong Kereta Api, Menu Lengkap Seperti Nasi Goreng Sampai Ayam Geprek
BACA JUGA: Tips Mengembangbiakan Kura-kura, Perhatikan Musim Bersarang di Bulan Maret Hingga Juni
Yaitu persentase literasi dan inklusi keuangan yang cukup rendah yaitu di angka 15,57% dan tingkat keyakinan masyarakat terhadap sektor pembiayaan, hanya 9,36%.
Demikian juga tingkat literasi, inklusi, dan kepercayaan sektor pembiayaan tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan sektor keuangan lainnya, seperti perbankan, perasuransian, dan pergadaian.
"Tentunya apresiasi dan terima kasih disampaikan kepada Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), para peserta, dan stakeholders terkait yang sangat antusias mengikuti acara ini, " kata Sardjito.
Kegiatan Multifinance Day yang diselenggarakan mulai tanggal 14 hingga 16 Oktober 2022 itu diikuti 39 perusahaan pembiayaan.
BACA JUGA: Info Terbaru! Polres Garut Berlakukan E-Tilang Mulai November 2022
Mereka menghadirkan produk-produk pembiayaan seperti kendaraan roda 4, kendaraan roda 2, elektronik serta produk-produk UMKM.
“Kegiatan kami hari ini merupakan kolaborasi antar perusahaan pembiayaan yang tergabug dalam APPI dalam rangka meningkatkan aset nasional perusahaan pembiayaan, kami juga berkomitmen untuk selalu menerapkan perlindungan konsumen dalam proses bisnisbisnis, "paparnya
"Kami pun berkolaborasi dengan OJK untuk terus dapat meningkatkan kualitas bisnis dan kepercayaan masyarakat. ” kata Suwandi Wiratno, Direktur Utama PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL Finance) selaku Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) untuk periode 2022-2027.