RADARTASIK.COM - Pelatih AC Milan Stefano Pioli diketahui menghabiskan tiga tahun di Juventus ketika meninggalkan Parma pada tahun 1984.
Ada cerita menarik dalam sejarah transfer Stefano Pioli ke Juventus, ia ternyata dibajak Nyonya Tua di pom bensin saat berkendara dengan mobil bersama ayahnya menuju Inter Milan.
Pada tahun 80-an, Stefano Pioli mencetak gol kemenangan dalam pertandingan Serie D yang menentukan antara Parma dan Sanremo pada tahun 1984 membantu Ducali mendapatkan promosi ke Serie C1.
Menurut La Gazzetta Dello Sport, Parma setuju menjual Stefano Pioli ke Inter Milan, dalam perjalanan, ia tiba-tiba diberitahu bahwa tujuan telah berubah dan dia akan bergabung dengan Juventus.
BACA JUGA:AC Milan vs Juventus: Stefano Pioli Bela Charles De Ketelaere
Stefano Pioli merupakan penggemar Nerazzurri saat itu, tetapi Giovanni Trapattoni dan Giampiero Boniperti dari Juventus sangat menginginkanya dan memberikan penawaran yang lebih baik.
Ketika Stefano Pioli meninggalkan Parma untuk bergabung dengan Inter Milan, dia pergi naik mobil bersama ayahnya Pasqualino dan direktur olahraga Ducali Riccardo Sogliano.
Sogliano tiba-tiba meminta berhenti di sebuah pompa bensin dekat dengan Fiorenzuola, ia mengatakan perlu melakukan panggilan telepon.
Ketika dia kembali ke mobil dari bilik telepon, Sogliano memiliki senyum lebar di wajahnya dan memberi tahu Stefano Pioli bahwa Nyonya Tua telah menawarkan ke Parma hampir 1 juta Lira Italia, jadi tujuan mereka berubah.
BACA JUGA:Massimiliano Allegri: Melawan AC Milan Lebih Sulit dari Biasanya
Stefano Pioli dan ayahnya sangat marah sehingga mereka tidak mengatakan sepatah kata pun selama perjalanan ke Turin, tetapi pelatih Rossoneri kemudian bermain selama tiga tahun bersama Nyonya Tua.
Stefano Pioli berbagi ruang ganti dengan beberapa pemain terbaik Juventus saat itu, dari Paolo Rossi ke Michel Platini.
Walaupuan Stefano Pioli sangat kecewa karena ia bermimpi untuk bergabung dengan Inter Milan, Pioli yang berusia 19 tahun ketika bergabung dengan Juventus memenangkan satu gelar Serie A, satu Liga Champions, satu Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antar bersama Nyonya Tua.
AKhirnya, Stefano Pioli Turin tiga tahun kemudian dan pindah ke Verona.