Namanya minyak merah. Harusnya PDIP yang memproduksi. Bu Mega sebagai brand ambassadornya. Saya yakin kader PDIP akan tegak lurus ikut Bu Mega.
Jimmy Marta
Hapus semua jejak browsing disway. Matikan lalu kembali di On kan. Buka ulang di chrome. Ini jurus coba2 setelah dua hari selalu dp perintah reload kembali. Di reload yg membuat semua lenyap. Moga jurusnya jitu. Sekalian nyoba agak berlama lama. Karena selalu saja disebut waktu permintaan terlalu lama. Lah wong bikin komen kan perlu mikir. Jika postingan ini lancar, bisa mejeng didisway, jurus ini ditiru yg sulit posting. Yg sering disuruh reload. Ini bukan komen penting, hanya testing... 3, 2, 1...
Namu Fayad
Ubat penasaran, langsung saya cek di marketplace, kata kunci "Minyak Merah", hasilnya macam-macam. Ada minyak merah untuk sembahyang digunakan di klenteng. Ada minyak urut dari Kalimantan. Ada minyak merah untuk doa, dari bunga Zafron. Ada Minyak sawit merah juga ada. Harganya Rp.85,000 untuk 350 ml.
Agus Suryono
BERARTI.. Harus DICARIKAN nama yang lebih pas. Lebih spesifik. Supaya tidak keliru dengan MINYAK MERAH lain, yang duluan ADA/ duluan lahir...?
Namu Fayad
Ada masalah lagi ini. Setelah disentuh "Send", katanya sudah kehabisan waktu. Disentuh "Back", data bahan tulisan komentar masih tersedia, lalu di "Send" lagi. Eh, hasilnya ternyata yang "Send" pertama berhasil, jadi hasilnya dua kali.
Tunk BM
Bahasa Inggris kok ribet kung, jadi arti lord itu tuhan atau tuan? Bahasa Ibrani tidak mengenal huruf kapital. Jadi yang jelas lord itu maknanya tuhan atau tuan?atau terserah yang mau memaknainya saja. Kalau sekiranya nyrempet-nyrempet diartikan tuan, dan kalau lagi ingin membenarkan sesuatu dimaknai tuhan.
Pryadi Satriana
Bung Tunk, kata 'Allah' berpadanan dg kata 'YHVH' (Yehovah), sedangkan kata 'Rabb' berpadanan dg kata 'Tuhan', yg berasal dari kata 'Lord' ('penguasa', 'pemilik'). 'Lord' bisa diterjemahkan 'Tuhan' atau 'Tuan". Yesus disebut 'Lord', artinya: 'Tuhan'. Kalau, misalkan, saya disebut 'Lord', itu artinya 'Tuan', misalkan 'Tuan Pryadi', he..he.. Salam. Rahayu.
Johan
Pak Pry. Bisa diulas sedikit mengenai hukum dan aturan wajib dalam kitab Taurat yang di "revisi" oleh kitab Injil? Misalnya tentang kewajiban Khitan (sunat), pantangan makanan haram (babi?), persembahan kurban dan sepersepuluhan, hukuman rajam, dll. Ada kesan ajaran Yesus seperti "membatalkan" beberapa ajaran lama. Kemudian oleh Nabi Muhammad ajaran lama kembali diberlakukan, dengan kesan juga seperti "membatalkan" ajaran dari kitab Injil. Saya pikir ini menarik kalau bisa dikaji lebih dalam.
Jimmy Marta