Sopir dan Kernet Mobil Pikap Pengangkut BBM yang Terbakar Menghilang di TKP, Kini Ditelusuri Polisi

Senin 26-09-2022,00:18 WIB
Reporter : Tiko Heryanto
Editor : Tiko Heryanto

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Dua unit mobil Damkar kurang dari 30 menit sejak mobil pikap pengangkut BBM terbakar (pukul 21.20 WIB) sudah berada di lokasi kejadian.

Api yang tengah mengamuk itu segera tertangani dan tak menjalar kemana-mana. Diperkirakan 30 menit kemudian, kobaran api mulai dijinakkan dan padam. 

Meski sudah padam, warga dan petugas Damkar serta Petugas kepolisian tidak langsung mendekat.

Menurut petugas Damkar hal ini sedang proses pendinginan, sehingga tidak diperkenankan mendekat terlebih dahulu.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Mobil Pikap Pengangkut BBM Ludes Terbakar dekat Pasar Besi Cikurubuk Kota Tasikmalaya

Setelah dipastikan aman, petugas Damkar dan aparat kepolisian mulai memeriksa mobil yang hanya menyisakan rongsokan.

Hingga kini belum diketahui identitas sopir atau kernet mobil pengangkut BBM yang terbakar itu. 


Perwira Pengawas (Pawas) Polres Tasikmalaya Kota Iptu Yudi saat memeriksa mobil pengangkut BBM yang terbakar. -Tiko Heryanto-radartasik.disway.id

Salah seorang saksi mata, Dadan Firmansyah (38) warga Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya menyebutkan, sopir dan kernet saat kejadian mulanya ikut memadamkan api.

“Tadi sopir dan kernet sampai pada nangis. Sempat diajak ngobrol, bilangnya di mobil itu ada 8 jerigen BBM. Kira-kira satu jerigennya 30 literan,” sebut Dadan yang kali pertama melihat api berada di kolong mobil pikap pengangkut BBM itu.

BACA JUGA:Bangun Digital Payment Ekosistem UMKM, BRI Jalin Kerjasama Layanan Pada Platform AYO SRC 

Sopir dan kernet mulanya tak mengetahui di kolong mobilnya terdapat api. “Malah anteng main HP. Akhirnya saya pastikan dan mengingatkan mereka bahwa ada api di kolong mobil,” ulasnya kepada radartasik.disway.id. 

Di tengah kepanikan bersama warga memadamkan api, Dadan mengaku tak melihat lagi kebaradaan sopir atau kernet. “Anehnya malah pada menghilang (sopir dan kerner, Red),” sahutnya. 

Dari obrolan singkat dirinya dengan sopir, BBM yang diangkut dalam mobil pikap itu terdapat 8 jerigen. BBM tersebut untuk pom mini.

“Sopirnya sempat bilang, BBM itu dibeli di Pom terus mau dianter ke pom mini. Tapi gak tau di mana lokasi pom mininya. Dan sopirnya langsung nangis. Kernetnya juga sama, nangis,” sebut dia lagi di hadapan petugas Polres Tasikmalaya Kota yang tengah melakukan pendataan.

Kategori :