CIREBON RADARTASIK.COM - Siapa yang tidak kenal dengan sosok Prabu Siliwangi. Seorang raja dari kerajaan Pajajaran yang berhasil membawa puncak kejayaan kerajaan Sunda yang dipimpin selama puluhan tahun.
Berdasarkan catat sejarah Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi memimpin kerajaan Pajajaran selama 39 tahun antara 1482 – 1521 Masehi.
Prabu Siliwangi sendiri merupakan putra dari Prabu Dewa Niskala, putra Mahaprabu Niskala Wastu Kancana yang lahir pada 1401 M di Kawali Ciamis.
Disebutkan dalam berbagai versi sejarah, Prabu Siliwangi mengawali pemerintahan pada zaman Pakuan Pajajaran Pasundan, dan memerintah Kerajaan Sunda Galuh selama 39 tahun.
BACA JUGA: Bencana di Tasik: Material Longsoran Sempat Tutupi Jalan Pamijahan Bantarkalong dengan Culamega
Prabu Siliwangi wafat pada 31 Desember 1521 Masehi di Pakuan Pajajaran.
Nah, membahas sosok Prabu Siliwangi sendiri menjadi hal yang menarik dan tidak ada pernah ada habisnya.
Seperti kisah hidup dan perjalanan spiritualnya yang memiliki berbagai versi dan berbeda antara sumber yang satu dengan sumber lainnya.
Khusus membahas masalah spiritual ini, ada sejumlah pihak meyakini Prabu Siliwangi memeluk agama Islam.
BACA JUGA: Hotman Paris Geram Dengan Ulah Wakil Ketua DPRD Hukum Sopir Truk : Apa Hak dan Wewenang Dia
Sedangkan sebagain besar lainnya berkeyakinan Prabu Siliwangi memeluk agama Hindu hingga akhir hayatnya.
Keyakinan bahwa Prabu Siliwangi beragama Hindu sendiri karena memang kerajaan yang dipimpinnya sejak awal berdiri membawa dasar agama Hindu dalam kehidupannya.
Sedangkan untuk mereka yang menyatakan bahwa Prabu Siliwangi menganut agama Islam, hal ini didasarkan lantaran sang raja kerajaan Pajajaran itu menikahi wanita bernama Nyi Subang Larang, yang kebetulan memeluk agama Islam.